Korban Pedofilia di Sumbar Kena Kanker, Ini Imbauan KPAI pada Orangtua

Pedofilia adalah kejahatan kemanusiaan berat

Jakarta, IDN Times - Komisioner Bidang Kesehatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawaty menanggapi kasus korban pedofilia berinisial TA yang terkena kanker rektum stadium 4, di Padang, Sumatera Barat. Dia mengaku belum mencari tahu, apakah sudah atau belum ada pelaporan terkait kasus ini di bagian pengaduan.

Sitti mengatakan kasus pedofilia adalah kasus kemanusiaan berat. Karena itu, dia mendesak agar kasus ini segera diusut tuntas, karena dalam beberapa kasus, korban bisa saja menjadi pelaku di waktu yang akan datang.

Peran orang tua juga sangat penting untuk mendeteksi, bagaimana sikap anak saat ada sesuatu hal yang mengganggu mental anak.

“Untuk mengenali ada sebuah masalah yang sedang disembunyikan,” kata Sitti saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (26/11).

Baca Juga: Sebutan Paedofil Terlalu Lunak Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak

1. Deteksi dini dari keluarga adalah hal yang paling penting

Korban Pedofilia di Sumbar Kena Kanker, Ini Imbauan KPAI pada Orangtua(Ilustrasi) IDN Times/Arief Rahmat

Korban baru melaporkan kejadian ini pada Maret 2019, setelah beberapa kali merasakan nyeri di organ intim dan perut bagian bawah. Akhirnya korban baru buka suara ia pernah dicabuli pada pertengahan tahun lalu.

Terkait kasus ini, guncangan mental menjadi faktor utama yang memungkinkan korban memberikan laporan relatif kecil dan sulit.

“Saat itulah dia butuh peran dari orang terdekat, orang dewasa terdekat,” kata Sitti.

Deteksi dini dari orang tua, kata dia, adalah faktor penting, apalagi jika seorang anak terlihat menutupi sesuatu yang mengganggu dirinya secara mental maupun fisik. Kepekaan deteksi dini orang tua juga memperlihatkan bagaimana bentuk pola asuh keluarga pada anak-anak.

2. Perlu segera ditangani karena korban bisa jadi pelaku di masa mendatang

Korban Pedofilia di Sumbar Kena Kanker, Ini Imbauan KPAI pada Orangtua(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Sitti mengatakan jika kasus ini tidak segera ditangani akan membahayakan. Dalam banyak kasus, korban dapat berubah menjadi pelaku, jika mereka tidak membuka suara dan diungkap kasusnya.

Namun, menurut dia, pemulihan trauma korban adalah hal yang terpenting. Karena saat yang paling mengena bagi korban kekerasan seksual adalah guncangan mental.

3. Pedofilia adalah bentuk kejahatan kemanusiaan berat

Korban Pedofilia di Sumbar Kena Kanker, Ini Imbauan KPAI pada Orangtua(Ilustrasi) IDN Times/Arief Rahmat

KPAI juga memberikan sikapnya terkait kasus yang menimpa TA di Sumatera Barat. Pedofilia adalah bentuk kejahatan kemanusiaan yang harus dijatuhi hukuman berat bari pelakunya. Sitti berharap penanganan kasus ini segara dilakukan hingga tuntas.

“Kasus paedofil ini bukan kasus sembarang kasus ya, karena dia menghancurkan masa depan anak-anak,” kata dia.

4. Fokus pada korban terlebih dahulu

Korban Pedofilia di Sumbar Kena Kanker, Ini Imbauan KPAI pada Orangtua(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Sitti mengatakan KPAI sedang memastikan, apakah kasus ini sudah pernah dilaporkan atau belum, namun saat ini yang perlu perhatian adalah pemulihan korban TA.

“Tentu harus didapatkan dahulu pengobatan yang tuntas,” ujar dia.

Terkait penyakit yang diderita TA, Sitti mengatakan, KPAI akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan apakah korban dapat ditanggung biayanya.

Baca Juga: Bantu Tiara, Bocah Korban Paedofil yang Kena Kanker Rektum Stadium 4

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya