Kota Bekasi Jadi Percontohan New Normal, Ini Respons Wali Kota

Persiapan new normal di Bekasi ditinjau oleh Presiden

Jakarta, IDN Times – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, terpilihnya Kota Bekasi menjadi contoh untuk new normal karena pihaknya sudah siaga untuk menghadapi COVID-19.

“Karena dari Maret kita sudah melakukan siaga darurat. Darurat bencana dan 3 kali melakukan PSBB. Pada PSBB sekarang ini, apa yang disampaikan Pak Presiden, new normal, itu sudah kita terjemahkan,” ujarnya saat mendampingi Presiden Joko “Jokowi” Widodo meninjau mal di Bekasi, Selasa (25/5).

1. Jadi percontohan bagi kabupaten atau kota lainnya

Kota Bekasi Jadi Percontohan New Normal, Ini Respons Wali KotaWali Kota Bekasi Rahmat Effendi (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Pria yang kerap disapa Pepen ini juga merasa bersyukur kota yang dipimpinnya bisa menjadi percontohan new normal untuk wilayah-wilayah lainnya dalam menghadapi COVID-19.

“Jadi, alhamdulillah Kota Bekasi menjadi sebuah prototipe bagi kabupaten atau kota lainnya, dan kita memang harus bangkit, harus bisa beradaptasi dari pandemik yang ada," katanya.

Baca Juga: Tinjau Bekasi, Jokowi: Kita Ingin Produktif tapi Tetap Aman dari COVID

2. Pembukaan mal di Bekasi menunggu PSBB DKI Jakarta usai

Kota Bekasi Jadi Percontohan New Normal, Ini Respons Wali KotaSejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)

Dia juga mengatakan akan melakukan pembukaan mal di Bekasi secara bertahap dan menunggu selesainya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta pada 4 Juni 2020.

“Mal bertahap, setelah DKI. Kami khawatir kalau kami buka, DKI nanti warganya ke kita,” ujarnya.

3. Mengembalikan roda ekonomi kecil

Kota Bekasi Jadi Percontohan New Normal, Ini Respons Wali KotaPengendara terjebak kemacetan saat malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020). Meski Provinsi DKI Jakarta masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun saat malam Idul Fitri 1441 H sejumlah jalan di Ibu Kota masih ramai oleh kerumunan warga hingga menimbulkan kemacetan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Keadaan new normal yang dilakukan oleh Bekasi adalah untuk mengembalikan roda ekonomi supaya bisa berjalan lagi walau pandemik virus corona masih mewabah di Indonesia.

"Pertama yang harus kita alihkan ini adalah agar ekonomi kecil, tenant-tenant yang ada, bisa tumbuh ekonominya. Perdagangannya bisa berjalan," pungkasnya.

Baca Juga: Jokowi ke Mal Summarecon Bekasi, Pihak Mal Bantah Buka Hari Ini

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya