KPK akan Dilibatkan Dalam Formula E, Kenapa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, IMI bersama Formula E Operations (FEO) sebagai penyelenggara Formula E serta PT Jakpro selaku penyelenggara Jakarta E-Prix 2022, akan segera beraudiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
IMI akan meminta langsung kepada KPK untuk memberikan pendampingan sekaligus mengawasi dari awal hingga akhir penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022.
"Jakarta E-Prix 2022 bukan saja menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta. Melainkan juga harus menjadi kebanggaan nasional bangsa Indonesia. Selain bisa membantu memulihkan perekonomian rakyat, juga bisa menjadi momentum yang tepat untuk mensosialisasikan penggunaan mobil listrik di tanah air," kata lelaki yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11/2021).
"(Jakarta E-Prix 2022) sekaligus juga memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia telah menjadi rumah yang nyaman bagi berbagai kejuaraan motorsport dunia," tambah dia.
1. Persiapan Marshal juga akan dilakukan
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, IMI akan terlibat dalam berbagai persiapan teknis penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022.
Antara lain bekerja sama dengan pengelola Sirkuit Internasional Sentul, untuk menyiapkan tenaga marshal terlatih yang memenuhi standar Fédération Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Olahraga Mobil Dunia).
Baca Juga: Lokasi Formula E Jakarta Akan Diputuskan Presiden Jokowi
2. Lokasi Formula E ada di tangan Jokowi
Sebelumnya, Bamsoet menyampaikan, ada lima lokasi alternatif sirkuit untuk ajang Formula E yang digelar akan pada 4 Juni 2022. Lokasi ini nantinya akan disodorkan kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih.
"PIK, Sudirman, JIS, Ji-Expo, Ancol, ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih,” kata dia.
3. GBK dan Monas tak jadi pilihan
Formula E Operations akan membuat studi kelayakan (feasibility study) pada lima jalur pilihan tersebut. Bamsoet berpesan agar Co-founder Formula E, Alberto Longo, tidak menggunakan Monas dan juga Gelora Bung Karno sebagai lokasi balapan.
“Saya sudah pesan pada Alberto, sirkuit atau lintasan formula E tidak boleh pada dua tempat. Saya larang yang pertama adalah Monas yang kedua adalah GBK, yang lain terserah,” kata Bamsoet.
Baca Juga: 5 Lokasi Alternatif Sirkuit Formula E, Alberto: Banyak Pilihan Bagus