KRL Beroperasi Terbatas Selama Lebaran Idulfitri 1441 H, Cek Jadwalnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selama Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah, Commuter Line atau KRL akan beroperasi secara terbatas pada Minggu 24 Mei hingga Senin 25 Mei.
PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) hanya melayani perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 05.00-08.00 WIB pada pagi hari, kemudian dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari di seluruh lintas perjalanan.
"Pada waktu-waktu di luar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup," Kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, kepada IDN Times, Jumat (22/5).
1. KRL hanya akan melayani masyarakat yang dikecualikan selama PSBB
Anne menjelaskan KRL hanya akan beroperasi untuk melayani masyarakat yang melakukan kegiatan di sektor-sektor yang dikecualikan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) virus corona.
Pada Senin (26/5), KRL Commuter Line akan kembali beroperasi sesuai jadwal selama masa PSBB dengan waktu operasional pukul 05.00-18.00 WIB.
"Informasi lengkap seputar jadwal perjalanan KRL saat Hari Raya Idul Fitri 24 dan 25 Mei 2020, selanjutnya akan disampaikan secara lengkap melalui akun-akun media sosial resmi PT KCI di @commuterline," ujar dia.
Baca Juga: Penumpang akan Diminta Tunjukan Surat Tugas Bila Naik KRL Saat PSBB
2. Jadwal akan kembali normal mulai 26 Mei
Anne menyebutkan mulai 26 Mei 2020, KRL akan kembali beroperasi sesuai jadwal selama masa PSBB, dengan waktu operasional pukul 05.00-18.00 WIB. Selama melakukan pelayanan, PT KCI tetap melakukan protokol kesehatan.
PT KCI kembali mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker di dalam stasiun maupun selama berada di KRL. Selain itu, ada pemeriksaan suhu tubuh, hingga penerapan physical distancing.
"Serta membatasi hingga 60 orang per kereta," kata Anne.
3. PR KCI mengimbau masyarakat tidak mudik dan melakukan silaturahmi daring
PT KCI juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik ataupun wisata ke luar rumah, selama pandemik virus corona. Masyarakat, kata Anne, bisa silaturahmi secara daring demi kesehatan bersama.
"Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan COVID-19 dengan tetap di rumah saja," ujar Anne.
Baca Juga: Aturan Lengkap Naik KRL dan Kereta Api Jarak Jauh selama PSBB