Laju Kasus COVID-19 di DKI Meningkat, Dinkes: Sedang Deja Vu 2020

Antisipasi pemerintah beradu dengan rasa bosan masyarakat

Jakarta, IDN Times - Laju kasus COVID-19 di DKI Jakarta kian meningkat pasca-Lebaran. Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Lies Dwi menyyebut hal ini bagai "Deja vu" pada 2020.

"Kita dengan COVID-19 sudah antisipasi dari Januari 2020. Jadi kita sudah lihat kembali ke kondisi 'Deja vu' pada tahun lalu di periode yang sama," kata Lies seperti dikutip melalui akun YouTube Lapor COVID-19, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Kasus COVID-19 DKI Jakarta Naik Signifikan, Ini Data Selengkapnya

1. Antisipasi yang beradu dengan rasa bosan masyarakat

Laju Kasus COVID-19 di DKI Meningkat, Dinkes: Sedang Deja Vu 2020ilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Lies mengatakan pihaknya akan berupaya memutus rantai penularan, dengan menambah fasilitas kesehatan yang berbarengan kondisi masyarakat mulai bosan dan kehilangan kedisiplinan.

Dia juga mengimbau masyarakat tak takut tes COVID-19 jika sudah merasakan masalah kesehatan.

"Kapasitas kesehatan ditingkatan, (namun) beradu dengan rasa kebosanan dan kedisiplinan di masyarakat," ujar Lies.

2. Antisipasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta

Laju Kasus COVID-19 di DKI Meningkat, Dinkes: Sedang Deja Vu 2020Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Lies mengatakan peningkatan kasus ini tidak hanya terjadi di Provinsi DKI Jakarta, namun di beberapa provinsi lainnya. Kondisi saat ini menurutnya termasuk memprihatinkan.

"Untuk antisipasi kasus naik kita harus naikan kapasitas isolasi dan perawatan. Dulu di periode sebelumnya ada kasus tinggi kapasitas perawatan bisa menyentuh di 1.150, itu periode di bulan awal tahun ini. Saat ini kita kembali akan tingkatkan kapasitas tersebut," ujarnya.

3. Kasus COVID-19 di Jakarta selalu di atas 2.000

Laju Kasus COVID-19 di DKI Meningkat, Dinkes: Sedang Deja Vu 2020Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Provinsi DKI Jakarta mengalami peningkatan kasus secara siginifikan. Pada Kamis (10/6/2021) ada 2.096 kasus baru COVID-19 di Jakarta dan pada Jumat (11/6/2021) ditemukan 2.293 kasus baru.

Peningkatan juga terjadi pada Sabtu (12/6/2021) ada 2.455 kasus baru dalam waktu sehari, kemudian pada Minggu (13/6/2021), ditemukan 2.769 kasus baru.

Selama empat hari ini, kenaikan kasus di Jakarta meningkat hingga lebih dari 2.000 kasus per hari.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik 302 Persen dalam 10 Hari Terakhir

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya