Lempar Bom Pipa, Terduga Teroris di Riau Dibekuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang terduga teroris di Pelalawan, Riau, tewas setelah terpaksa ditembak Densus 88 karena melawan saat akan ditangkap.
“Berkaitan dengan tindak pidana yang diduga teroris di Pelalawan, Riau, itu benar dari Densus 88 telah menangkap satu diduga teroris berinisial WF,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/2).
Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Sumatera Barat
1. Pelaku sedang menaiki perahu
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/2), saat polisi mendapat informasi yang menyatakan WF sedang melakukan perjalanan dengan perahu di Pelalawan. Setelah mendapat informasi tersebut, polisi langsung berkoordinasi dengan nahkoda kapal tersebut.
“Dari anggota juga melakukan imbauan dan komunikasi dengan nahkoda bahwa ada seorang laki-laki diduga pelaku teroris di kapal tersebut,” kata Argo.
2. Pelaku sempat melakukan perlawanan
Editor’s picks
Proses penangkapan dilakukan setelah polisi bernegosisasi dengan nahkoda kapal. Polisi melakukan pendekatan ke kapal, namun saat melakukan proses penangkapan, WF melawan petugas dengan melempar bom pipa ke arah polisi hingga terluka.
“Saat kita melakukan nego dan dekat dengan kapal tersebut, yang bersangkutan sempat melempar bom pipa,” ujar Argo.
3. Pelaku diduga anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
Karena melawan, anggota Densus 88 terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak WF hingga tewas.
Argo menyebutkan terduga teroris tersebut diduga anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang memiliki peran untuk lakukan perekrutan anggota melalui aplikasi berbincang WhatsApp.
Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Sumatera Barat