Masih Data Korban Kanjuruhan, LBH: Ada yang Tidak Punya Identitas

LBH masih perlu melakukan verifikasi

Jakarta, IDN Times - Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya Pos Malang, Daniel Alexander Siagian, mengatakan, verifikasi jumlah korban tragedi Kanjuruhan, Malang masih terus dilakukan.

Saat ini, pihaknya masih perlu melakukan verifikasi karena ada beberapa orang yang tidak mempunyai identitas.

“Kami di LBH Malang sedang mencocokkan data dari beberapa instansi terkait, tapi masih memerlukan validasi tentang data yang ada. Karena ada beberapa yang belum ada identitas, identitas masih kabur, itu masih jadi hambatan,” kata dia dalam konferensi pers Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan bersama Korda Aremania secara daring, Rabu (5/10/2022).

Atas kejadian memilukan tersebut, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) membuka posko bantuan untuk korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Namun, kata Daniel, pihaknya belum bisa menyampaikan berapa orang yang sudah terdata sejak 2-5 Oktober 2022.

“Posko bantuan hukum, sejak Minggu sampai Rabu, saya belum bisa menyebutkan berapa, tapi sudah melakukan berbagai penyisiran terhadap korban-korban Kanjuruhan kemarin,” katanya.

Dalam implementasinya, kata Daniel, upaya hukum belum bisa dijalankan karena korban saat ini masih dalam suasana berkabung. Dengan demikian, pihaknya saat ini masih melakukan proses pengumpulan data.

“Dalam tradisi Jawa Timur, kita tunggu 7 hari setelah itu. Tidak bisa tanpa kehendak korban kami melakukan upaya hukum ke pemerintah. Sementara yang kami lakukan proses inventarisasi dan pengumpulan data korban itu sendiri,” kata dia.

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya