Masjid Al Azhar Gelar Salat Jumat Perdana Pekan Ini, Jusuf Kalla Hadir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyebutkan, ada 3.000 masjid yang sudah siap dibuka, sejalan dengan mulai menurunnya jumlah kasus COVID-19 di 121 daerah di Indonesia. Salah satunya di DKI Jakarta, yang angka positif virus corona mengalami penurunan meski tidak signifikan.
DMI juga mendukung masjid untuk mencegah penularan COVID-19, dengan membagikan karbol dan cairan disinfektan ke ratusan ribu masjid di sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta.
Baca Juga: Mereka yang Terlupakan dalam Konsep New Normal Pemerintah
1. Masjid adalah tempat yang paling awal menerapkan protokol kesehatan
Mantan Wakil Presiden RI ini menjelaskan, masjid memenuhi tiga unsur protokol kesehatan, karena itu menjadi tempat pertama yang bisa melaksanakan relaksasi kegiatan.
Tiga unsur itu adalah jemaah bisa salat menggunakan masker, salat dilakukan dengan jaga jarak fisik, dan cuci tangan sebelum masuk masjid yakni dengan berwudu.
"Tempat paling disiplin protokol kesehatannya adalah rumah ibadah, makanya yang dibuka pertama adalah masjid," kata JK seperti dilansir Antara, Rabu (3/6).
2. Masjid Agung Al Azhar akan melaksanakan salat Jumat perdana pekan ini
Editor’s picks
Rencananya, Masjid Agung Al Azhar di Jakarta Selatan akan mulai menjalankan salat Jumat lusa, dengan menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, apakah akan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau tidak.
JK juga akan menghadiri salat Jumat tersebut dan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar, Prof Jimly Asshiddiqie, ditunjuk sebagai khatib pada salat Jumat nanti.
"Kita bersyukur atas prakarsa DMI, alhamdulillah besok kita akan Jumatan'new normal' maka hari ini kita mengumumkan kepada semua jemaah, mulai lusa kita akan salat Jumat lagi sebagaimana biasa," kata Jimly dalam kesempatan yang sama.
3. Rumah ibadah adalah tempat terciptanya doa
JK juga menjelaskan bahwa tempat ibadah memang sebaiknya dibuka lebih dahulu dibandingkan perkantoran, pasar, ataupun pusat perbelanjaan. Karena menurut dia, hal ini berkaitan dengan spiritualitas sebuah negara.
"Jadi kenapa masjid dahulu yang dibuka sebelum yang lain? Karena suatu negara harus ada rohnya, roh keagamaan kita mesti berdoa, nanti setelah ini baru kantor, mal bisa buka, setelah masjid dan hari Minggunya gereja buka, silakan yang lain buka," ujar JK usai meninjau Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan.
4. Pembuktian sila pertama Pancasila
Menurut JK, sebuah bangsa harus memiliki roh sebagaimana sila pertama Pancasila yang telah digaungkan, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bertepatan dengan diperingatinya Hari Pancasila setiap 1 Juni, JK juga mengatakan bahwa setelah PSBB di Jakarta dibuka, maka doa akan menjadi roh bagi kota tersebut untuk memulai hidup normal yang baru.
Baca Juga: Ini Protokol Salat Jumat di Era New Normal dari Dewan Masjid Indonesia