Mengenal Istilah Femisida, Perempuan yang Dibunuh karena Dia Perempuan

Femisida terdiri dari berbagai jenis

Jakarta, IDN Times - Perempuan dibunuh karena dia perempuan. Ini ternyata bukan hanya kiasan, tapi fakta yang terjadi di tengah masyarakat. Tindakan ini disebut femisida. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, femisida adalah pembunuhan yang disengaja pada perempuan karena mereka perempuan, tetapi definisi yang lebih luas mencakup pembunuhan terhadap perempuan atau anak perempuan.

Femisida adalah kekerasan terhadap perempuan, baik secara verbal, emosi, fisik, seksual, dan bentuk paling fatalnya adalah pembunuhan. Di Indonesia sendiri tak sedikit kasus pembunuhan terhadap perempuan. Baru-baru ini terjadi kasus seorang istri disiram air keras oleh suaminya. Peristiwa ini terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada September 2021 jadi perhatian publik.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Ribuan Kasus Kekerasan Dilaporkan selama 2021

1. Diana Russel kenalkan istilah femisida

Mengenal Istilah Femisida, Perempuan yang Dibunuh karena Dia PerempuanDiana Russell (dianarussell.com)

Dilansir The New York Times, Diane E.H. Russell adalah peneliti dan aktivis yang menyuarakan tema itu saat hadir di International Tribunal on Crimes Against Women 1976. Russell memberikan atribusi pada Carol Orlock sebagai pencetus pertama istilah Femisida.Tapi, keduanya setuju kalau Russell yang membuat istilah femisida dikenal luas. 

Russell menjabarkan femisida sebagai tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh laki-laki dengan korban seorang perempuan. Femisida bisa berupa pembunuhan langsung atau penyiksaan, pemerkosaan, dan perlakuan lainnya yang berujung pada kematian seorang perempuan.

2. Femisida tidak hanya dilakukan oleh laki-laki

Mengenal Istilah Femisida, Perempuan yang Dibunuh karena Dia Perempuan(Ilustrasi kasus pembunuhan) IDN Times/Arief Rahmat

Femisida tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, tapi kadang anggota keluarga perempuan juga mungkin terlibat.

Pembunuhan laki-laki dan perempuan berbeda dalam hal-ha tertentu, misalnya pembunuhan perempuan dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan dan melibatkan pelecehan yang berkelanjutan di rumah, ancaman, intimidasi, kekerasan seksual atau situasi di mana perempuan memiliki kekuatan yang lebih kecil atau sumber daya yang lebih sedikit daripada pasangannya.

3. Kasus femisida yang ada belum termasuk yang tak terhitung

Mengenal Istilah Femisida, Perempuan yang Dibunuh karena Dia PerempuanIlustrasi Kekerasan pada Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada Maret 2020, Komnas Perempuan sempat merilis tuntutan perubahan hukum dan kebijakan terkait femisida. Komnas Perempuan sepanjang 2019 mencatat, ada 145 kasus femisida yang dipantau melalui berita media daring. Jumlah tersebut kata Komnas Perempuan baru sebatas kasus femisida yang diliput oleh media massa, belum terhitung yang tidak diberitakan.

Dari data tersebut, lima peringkat teratas untuk relasi pelaku dengan korbannya adalah suami 48 kasus. Selanjutnya, relasi pertemanan 19 kasus, relasi pacaran 13 kasus, kerabat dekat 7 kasus, dan belum diketahui 21 kasus.

Meningkatnya kasus femisida membuat Komnas Perempuan merekomendasikan agar Polri mendokumentasikan secara nasional tentang pembunuhan perempuan agar terpetakan penyebab, pola, dan pelaku femisida di Indonesia dan menjadi acuan dalam menyusun langkah-langkah sistemik untuk penanganan dan pencegahannya, serta menjamin keamanan pelapor dan perempuan yang terindikasi terancam nyawanya.

DPR dan pemerintah juga diminta memperbaharui hukum pidana yang mengatur femisida sebagai pembunuhan khusus terhadap perempuan, atau menjadikannya sebagai alasan untuk mempemberat hukuman bagi pelaku. Hingga pers menyajikan pemberitaan dengan perspektif korban dalam kasus femisida atau pembunuhan perempuan dengan menggali bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender, dan mencegah reviktimisasi korban dengan menjaga integritas korban dan keluarganya.

Baca Juga: Catat, Ini 15 Bentuk Kekerasan Seksual Versi Komnas Perempuan

4. Tipe-tipe femisida yang ada

Mengenal Istilah Femisida, Perempuan yang Dibunuh karena Dia Perempuan(Pembunuhan satu keluarga di Bekasi) ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Femice in Canada mencatat ada beberapa tipe dari femisida:

  • Femisida intim

Pembunuhan yang terjadi oleh pasangan saat ini atau mantan.

  • Femisida non-intim

Femisida jenis ini melibatkan pembunuhan perempuan dengan siapapun yang tak punya hubungan intim dengannya, yang mencakup berbagai subtipe femisida seperti femisida keluarga, femisida 'pelaku lain yang diketahui', dan femisida orang asing.

  • Femisida konflik bersenjata

Kekerasan fisik, seksual, dan psikologis terhadap perempuan dan anak perempuan sebagai 'senjata perang'. Tindakan itu dimaksudkan untuk merendahkan perempuan dan anak perempuan serta menganiaya komunitas tempat mereka berasal.

  • Femisida terhubung

Kekerasan fisik, seksual, dan psikologis terhadap perempuan dan anak perempuan sebagai 'senjata perang'.

  • Femisida latar belakang budaya

Mengacu pada pembunuhan perempuan atau anak perempuan yang dibingkai dalam konteks budaya tertentu seperti pembunuhan perempuan berbasis 'kehormatan' atau pembunuhan perempuan terkait mas kawin.

  • Femisida oleh perempuan

Femisida oleh pelaku perempuan telah diklasifikasikan ke dalam tiga kategori tipologi oleh aktivis Diana Russell, mulai dari sebagai agen patriarki, menangkap perempuan yang mungkin bertindak sebagai agen pelaku laki-laki, perempuan yang bertindak atas nama mereka sendiri seperti cemburu, masalah keuangan, dan lainnya.

  • Femisida dalam konteks perdagangan manusia

Hal ini mengacu pada pembunuhan seorang perempuan dalam proses perekrutan, transportasi, dan penerimaan manusia melalui penggunaan ancaman, kekerasan dan taktik pemaksaan lainnya serta penculikan, penipuan, atau penyalahgunaan kekuasaan dengan tujuan eksploitasi.

  • Femisida pekerja seks atau prostitusi

Pembunuhan seorang perempuan yang terlibat sebagai pekerjaan seks atau prostitusi. Patriarki, rasisme, kolonisasi dan stigmatisasi oleh masyarakat adalah beberapa aspek kunci yang dapat digunakan untuk memahami kerentanan perempuan pada femisida dalam konteks ini.

  • Femisida rasis

Merujuk pada pembunuhan yang terjadi karena kebencian atau penolakan terhadap asal-usul etnis atau ras wanita, nyata atau yang dirasakan, atau ciri-ciri genetiknya.

  • Femisida seksual

Istilah ini mengacu pada pelanggaran seksual dan kekerasan seksual yang mengakibatkan kematian perempuan atau anak perempuan. Hingga femisida transfobia, lesbian, mutilasi genital, dan kejahatan terorganisir

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya