Menkes Puji DKI, Vaksinasi Lansia Jakarta Paling Bagus di Indonesia
Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengatakan, proses vaksinasi lansia yang paling baik saat ini ada di DKI Jakarta.
Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan itu, kata Menkes, sudah mencapai target vaksinasi lansia sebanyak 50 persen.
"Yang bagus vaksin lansia itu DKI, itu 50 persen tapi masih ada daerah lain yang lebih utamakan pelayan publik," kata Budi dalam acara Forum Diskusi Bersama Menkes secara virtual, Minggu (18/4/2021) malam.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
1. Indonesia targetkan 21 juta lansia divaksinasi
ANTARA FOTO/Mohammad AyudhaDilansir dari situs vaksinasi COVID-19 Nasional,vaksin.kemkes.go.id per 18 April 2021 pukul 17.00 WIB, vaksinasi dosis I bagi lansia sudah mencapai 10,17 persen atau 2.192.976 orang. Sedangkan vaksinasi dosis dua baru mencapai 4,31 persen atau 928.064 orang. Total target vaksinasi lansia di seluruh Indonesia adalah 21.553.118 orang.
2. Vaksinasi lansia dosis pertama di DKI sudah mencapai 59,96 persen
Fasilitas antar-jemput peserta vaksin lansia di DKI Jakarta (dok. Humas Pemprov DKI JakartaDi DKI Jakarta sendiri saat ini sudah ada 546.579 lansia yang menerima vaksin dosis pertama, dan 279.319 orang sudah menerima vaksin dosis kedua.
Jakarta menargetkan 911.631 lansia yang menjalani vaksinasi. Artinya, saat ini baru tercapai 59,96 persen lansia yang menjalani vaksinasi dosis pertama dan 30,64 persen untuk dosis kedua.
Jika dibandingkan dengan Jawa Barat, vaksinasi di Jabar baru mencapai 258.450 untuk dosis pertama atau sekitar 5,87 persen dan 98.091 atau 2,23 persen untuk dosis kedua dari target 4.403.983 lansia.
Editor’s picks
Lalu di Jawa Timur, vaksinasi lansia dosis pertama baru mencapai 333.360 atau 13,07 persen dan dosis kedua mencapai 112.760 atau 4,42 persen dari target 2.552.433 lansia.
3. Menkes minta vaksinasi lansia diprioritaskan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)Vaksinasi untuk lansia disuarakan kembali oleh Menteri Kesehatan menjelang momen hari raya Idul Fitri. Dia mengingatkan, potensi pertemuan antar keluarga pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang akan segera tiba. Maka itu, vaksinasi pada lansia menjadi prioritas pemerintah supaya imunitas mereka terbentuk.
"Bahwa pada saat Ramadan kemungkinan banyak keluarga yang ingin bertemu orang tuanya sangat tinggi, jadi tolong dipastikan prioritas diberikan vaksinasi pada lansia. Sehingga mereka, senior-senior kita ini bisa dilindungi, kalau dikunjungi oleh keluarganya mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik," kata Budi dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.
4. Lansia di Jakarta dapat fasilitas antar-jemput untuk vaksinasi
Fasilitas antar-jemput peserta vaksin lansia di DKI Jakarta (dok. Humas Pemprov DKI JakartaPemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan fasilitas antar-jemput bagi warga lansia yang akan melaksanakan vaksinasi COVID-19. Para lansia yang akan menjalani vaksinasi akan dijemput menggunakan bus maupun sepeda motor ke lokasi vaksinasi.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharti.
Dia mengatakan bahwa Pemprov DKI juga menyiapkan fasilitas transportasi berupa bus sekolah dan bus Transjakarta di sejumlah wilayah, yang lokasinya jauh dari tempat vaksinasi.
“Kami menyiapkan sentra vaksinasi di tingkat kecamatan dan kelurahan, di luar puskesmas dan rumah sakit. Sentra vaksinasi ini lebih diminati oleh lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama-sama dengan warga dari lingkungan masing-masing," kata Suharti dalam keterangannya, Senin (12/4/2021)
Baca Juga: Jelang Idulfitri, Pemda Diminta Percepat Vaksinasi COVID-19 Lansia
Berita Terkini Lainnya
