Menkominfo Ajak Pemudik Patuhi Imbauan Pemerintah

Diharapkan dapat hindari pemicu penularan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak pemudik tahun 2022 untuk mematuhi imbauan pemerintah dan menciptakan suasana gembira agar perjalanan mudik aman dan lancar.

“Dari informasi yang saya peroleh mudik kali ini sekitar 80 juta orang, menurut riset yang dilakukan Kementerian Perhubungan yang akan melaksanakan mudik bareng. Saya secara pribadi memperkirakan bisa saja lebih. Bahkan, besar jumlahnya yang menggunakan angkutan umum, menggunakan angkutan pribadi terlebih dahulu atau yang akan berangkat kemudian," katanya dalam sambutan sebelum melepas Mudik Bareng Kominfo 2022, dari halaman depan Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2022).

Johnny berharap mudik kali ini dapat dilakukan dengan baik dan semua perjalanan pemudik aman sampai ke tempat tujuan, hingga nanti kembali ke Ibu kota dengan keadaan sehat dan bergembira hati.

“Saya berharap kepada sivitas Kominfo dan masyarakat yang mudik untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin selama perjalanan dan selama masa liburan, di berbagai kota lainnya, ke kantor kita. Agar nanti dapat kembali ke Jakarta, termasuk ke Merdeka Barat Nomor 9 ini dalam keadaan sehat dengan hati yang gembira,” ujarnya.

1. Pemudik diharapkan dapat menghindari hal-hal yang bisa memicu penularan COVID-19

Menkominfo Ajak Pemudik Patuhi Imbauan PemerintahIlustrasi petugas polisi menghalau pemudik. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Dia mengatakan, sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia tidak bisa mudik bareng akibat pandemik COVID-19. Namun, Johnny menilai pandemik juga telah mendorong setiap individu melakukan kebiasaan hidup baru physical distancing.

“Dampak pandemik dirasakan oleh seluruh warga bangsa kita. Saat ini hampir seluruh warga bangsa Indonesia baik yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan (umat muslim) maupun yang nonmuslim, dalam hatinya sedang menggelora keinginan untuk melaksanakan kegiatan kultural, mudik yang hibernasi lebih dari dua tahun," katanya.

Pemudik diharapkan dapat menghindari hal-hal yang bisa memicu penularan COVID-19 dan mengurangi kontak fisik selama dalam perjalanan. Namun, dia mengimbau agar pemudik tetap gembira dan menjaga keakraban.

“Secara khusus hindarilah kontak-kontak fisik yang tidak perlu dalam perjalanan. Jaga dan pertahankan suasana batin yang gembira, jaga dan pertahankan suasana kekerabatan dan keakraban dalam perjalanannya," ujarnya.

Baca Juga: 10 Penyakit yang Paling Sering Menyerang saat Mudik, Jaga Diri ya

2. Johnny lepas 180 orang mudik

Menkominfo Ajak Pemudik Patuhi Imbauan PemerintahIlustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Johnny melepas sembilan bus untuk pemudik dari sivitas PNS Golongan II dan PPNPN beserta keluarga yang terdiri dari suami atau istri dan anak yang tercantum dalam Kartu Keluarga. Sembilan bus itu akan berangkat ke enam kota di Jawa dan dua kota di Sumatra.

"Ada 180 orang yang hari ini akan mudik bersama-sama, yang dikelola simbolisasi Kementerian Kominfo dengan memanfaatkan 9 bus akan berangkat ke delapan kota, yaitu Palembang, Lampung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Blitar,” kata dia.

Pemberangkatan 180 orang itu merupakan wujud nyata kekeluargaan dan kegotongroyongan di lingkungan Kementerian Kominfo. Oleh karena itu, dia mendorong rombongan Mudik Bareng Kominfo untuk membantu petugas di lapangan agar mudik berjalan lancar.

"Tunjukkanlah sikap ramah, membantu seluruh petugas-petugas lapangan yang saat ini sedang bekerja demi kelancaran perjalanan mudik kita sebagai bagian dari manifestasi kebiasaan budaya kita,” bebernya.

3. Mudik jadi momentum bertemu keluarga

Menkominfo Ajak Pemudik Patuhi Imbauan PemerintahWalikota Solo, Gibran Rakabuming mengelar halal bihalal. Dok/Humas Pemkot Solo

Menurut Johnny di keluarga besar Kemkominfo dorongan untuk membangun silaturahmi secara langsung masih tinggi, meskipun ada sarana digital yang memudahkan. Dia mengakui kesempatan mudik merupakan momentum untuk bertemu dengan keluarga.

"Rasa untuk ke balik kampung itu begitu tingginya. Terlepas dari mereka sudah terbiasa dengan menggunakan gawai dalam komunikasi, terlepas dari Keluarga Kominfo yang sudah terbiasa yang memanfaatkan sarana digital dalam berkomunikasi. Tetapi panggilan-panggilan budaya mendorong kita untuk melakukan mudik bersama-sama,” kata Johnny G Plate.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya