Menkominfo: Pemilu 2024 Sudah Masuk Tahapan Menegangkan

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan, dinamika politik Indonesia bakal meningkat menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada 19 hingga 25 Oktober 2023.
“Ini sudah masuk tahap-tahap yang menegangkan, karena menurut jadwal KPU tanggal 19 Oktober 2023 waktu pendaftaran capres dan cawapres. Tentu dinamikanya luar biasa dalam waktu kurang dari 20 hari ke depan,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/10/2023).
Dia mengajak jurnalis Indonesia berkolaborasi dalam menciptakan Pemilu Damai 2024. Menurutnya, media berperan penting dalam mendukung penyelenggara Pemilu melaksanakan pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Menkominfo Pakai Strategi Diseminasi dan Kolaborasi untuk Pemilu Damai
1. Kolaborasi dengan jurnalis ciptakan pemilu damai
Hal ini disampaikan Budi dalam jumpa Media terkait Pemilu Damai 2024 Senin (2/10/2023). Dia menjelaskan bahwa media berperan penting dalam mendukung penyelenggara Pemilu 2024. Menurutnya, media massa jadi sumber informasi terpercaya yang berperan penting dalam menciptakan situasi yang kondusif selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung.
“Kementerian Kominfo akan bekerja sama dengan seluruh media baik radio, televisi, platform digital, media online, cetak terkait Pemilu Damai 2024,” katanya.
2. Antisipasi hoaks dan polarisasi
Editor’s picks
Budi mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak pada Pemilu 2024. Selain itu, Kominfo berupaya mengantisipasi terjadinya polarisasi masyarakat selama dan setelah pemilu.
"Kementerian juga fokus dalam menjaga ruang digital tetap sehat dengan membentuk Satgas Anti Hoaks selama tahapan Pemilu 2024," ujarnya.
Kominfo bersinergi dengan operator seluler dan stakeholder lainnya untuk menjaga agar sinyal komunikasi tetap lancar.
“Kementerian Kominfo berkomitmen menjaga sinyal komunikasi agar tidak ada kendala atau gangguan saat penghitungan suara. Jangan sampai sinyalnya bermasalah,” kata Budi.
3. Kolaborasi pemilu damai
Kominfo menginisiasi kampanye Pemilu Damai 2024 untuk mengantisipasi potensi kekacauan informasi. Oleh karena itu, Budi menjelaskan, Kominfo berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder agar Pemilu Damai 2024 dapat diwujudkan.
“Pemilu merupakan sarana integrasi bangsa. Pemilu harus menyatukan kita semua. Maka dari itu, Kementerian Kominfo mendorong agenda-agenda komunikasi publik Pemilu Damai 2024,” ujar dia.
Baca Juga: Kapolri Beberkan Alasan Pemilu 2024 Lebih Berat