Menteri PPPA Akan Bangun Saung Anak-Perempuan Korban Gempa Cianjur

Bintang minta ada pemisahan MCK

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, kembali mengunjungi pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bintang memeriksa kembali pemenuhan kebutuhan perempuan dan anak korban bencana pada Kamis (8/12/2022).

Dalam kunjungannya, Bintang membawa bantuan berupa mainan pada anak-anak.

KemenPPPA juga bekerja sama dengan Pemkab Cianjur, Americares, dan Yayasan Pulih rencananya bakal membangun Saung Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) yang jadi sarana perempuan dan anak terdampak bencana gempa bumi beraktivitas.

"Kami berharap bantuan ini dapat berkontribusi dalam proses pemulihan psikososial anak-anak korban bencana di Cianjur. Hal ini merupakan wujud kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Lembaga Masyarakat untuk bersama-sama memenuhi hak anak untuk bermain dan berekspresi," ujarnya dilansir dari keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga: BMKG Catat Ada 420 Kali Gempa Susulan di Cianjur hingga 8 Desember

1. Saung SAPA untuk beri layanan dukungan psikososial

Menteri PPPA Akan Bangun Saung Anak-Perempuan Korban Gempa CianjurMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga kembali mengunjungi pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (8/12/2022). (dok. KemenPPPA)

Bintang menjelaskan, Saung SAPA ini dimaksudkan untuk memberi layanan dukungan psikososial sampai pemberdayaan perempuan di area Hunian Darurat yang dibangun oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

2. Ada 250 unit hunian darurat, diisi per KK

Menteri PPPA Akan Bangun Saung Anak-Perempuan Korban Gempa CianjurMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga kembali mengunjungi pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (8/12/2022). (dok. KemenPPPA)

Dia juga mengapresiasi adanya darurat yang diinisiasi oleh Lazismu melalui MDMC Jawa Tengah di Desa Sukamulya. Saat ini telah didirikan 250 unit Hunian Darurat Muhammadiyah yang terbagi dalam enam blok.

Menurutnya, hunian tersebut sudah ramah terhadap perempuan dan anak. Terlebih, satu tenda hunian hanya diisi oleh satu Kartu Keluarga (KK), sehingga memberikan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sukabumi saat Gempa: Ngeri seperti Kejadian Cianjur

3. Beri catatan pemisahan MCK

Menteri PPPA Akan Bangun Saung Anak-Perempuan Korban Gempa CianjurMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga kembali mengunjungi pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (8/12/2022). (dok. KemenPPPA)

Bintang tetap memberikan catatan dengan mendorong pemisahan fasilitas Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) antara perempuan dan laki-laki di wilayah pengungsian tersebut.

"Mudah-mudahan ke depan hal ini terus digerakkan untuk memberikan lebih banyak lagi pendampingan kepada masyarakat Cianjur yang sedang mengalami musibah. Selain itu, mudah-mudahan tenda-tenda yang sangat representatif untuk keluarga ini bisa menjadi inspirasi bagi para relawan lainnya untuk membuat tenda pengungsian yang ramah terhadap keluarga, perempuan, tentunya juga anak," kata Bintang.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya