Menteri PPPA di GPDRR 2022: Pentingnya Perempuan Kelola Risiko Bencana

Ajang berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis,

Jakarta, IDN Times -  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menjelaskan bahwa KemenPPPA mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender dan pemberdayaan perempuan dalam situasi bencana.

Dia menghadiri pembukaan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua Hall Bali pada Rabu (25/5/2022).

"KemenPPPA menjadi koordinator penyusunan Kertas Posisi Thematic Session 7 dalam 7th GPDRR 2022 dengan tema ‘Diversity in Disaster Risk Reduction Leadership’. Kemen PPPA juga terlibat sebagai pendukung dalam kertas posisi di thematic session lainnya, di mana fokus utamanya adalah mengarusutamakan isu gender ke dalam tiap tema,” kata Bintang dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).

1. KemenPPPA komitmen terus kawal dan berikan inovasi dalam isu kebencanaan

Menteri PPPA di GPDRR 2022: Pentingnya Perempuan Kelola Risiko BencanaMenteri PPPA Bintang Puspayoga menghadiri 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022 (dok. KemenPPPA)

Pentingnya partisipasi perempuan dalam mengelola risiko bencana, serta langkah penguatan pemberdayaan perempuan pada kesiapsiagaan dan keberlanjutan pemenuhan kebutuhan usai bencana telah disuarakan, yakni dalam Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030.

Dalam hal ini, Bintang mengungkapkan jika KemenPPPA mendorong seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan, memperluas kesempatan, serta mendorong aksesibilitas kepepimpinan perempuan dan pemuda. KemenPPPA juga berkomitmen untuk terus mengawal dan memberikan inovasi dalam isu kebencanaan.

Baca Juga: GPDRR 2022: PBB Apresiasi Penanganan COVID-19 di Indonesia

2. Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah GPDRR

Menteri PPPA di GPDRR 2022: Pentingnya Perempuan Kelola Risiko BencanaMenteri PPPA Bintang Puspayoga menghadiri 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022 (dok. KemenPPPA)

Salah satu cara KemenPPPA adalah dengan mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender dalam situasi bencana, yakni melalui Sub Klaster Pencegahan dan Penaganan Kekerasan Berbasis Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

Tahun 2022 Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah GPDRR dengan tema ‘From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a COVID-19 Transformed World’.

Pertemuan internasional ini merupakan momentum untuk mendorong kolaborasi antar negara di seluruh dunia terkait mitigasi dan pengurangan risiko bencana dalam upaya mencapai ketangguhan bencana dan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Indonesia Tawarkan Konsep Resiliensi Berkelanjutan di GPDRR 2022 Bali

3. Berbagai pihak berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategi

Menteri PPPA di GPDRR 2022: Pentingnya Perempuan Kelola Risiko BencanaMenteri PPPA Bintang Puspayoga menghadiri 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022 (dok. KemenPPPA)

Dalam pertemuan tersebut, seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi dan institusi internasional, lembaga swadaya masyarakat, ilmuwan atau akademisi, hingga pelaku sektor swasta saling berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis, guna pelaksanaan Kerangka Global Pengurangan Risiko Bencana atau Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030.

Tidak hanya itu, The United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) juga mendorong komitmen pemerintah dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam pengurangan risiko kebencanaan. Pertemuan 7th GPDRR 2022 terdiri atas Ministerial Roundtable, High Level Dialog, Thematic Session, dan beberapa acara pendukung lainnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya