Menteri PPPA Minta Orang Tua Tak Lampiaskan Masalah ke Anak

Seorang bocah di Tangsel dianiaya ayah kandungnya

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyambangi Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (29/05/2021). Ayu datang untuk melihat kondisi anak korban yang mengalami penganiayaan.

Korban yang mengalami penganiaayaan itu merupakan bocah berusia lima tahun. Dia menjadi pelampiasaan sang ayah, yakni WH.

Dalam kesempatan itu, Ayu Bintang meminta kepada orang tua agar tidak menjadikan anak sebagai pelampiasan dari masalah yang mereka terima.

"Pengendalian diri juga menjadi penting untuk dimiliki para orang tua, terutama dalam memberikan pengasuhan pada anak. Semoga kasus ini tidak terjadi lagi. Jangan sampai kita melampiaskan permasalahan yang dialami orangtua kepada anak," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).

Baca Juga: LPA: Banyak Kasus Kekerasan Seksual ke Anak Berujung 'Damai'

1. Pengasuhan anak adalah tanggung jawab orang tua

Menteri PPPA Minta Orang Tua Tak Lampiaskan Masalah ke AnakKunjungan KemenPPPA pada korban paedofilia asal PadangDeputi Perlindungan Anak, Nahar mengunjungi TR di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Selasa (3/11). (Dok. Humas KemenPPPA)

Bintang mengatakan bahwa pengasuhan anak merupakan tanggung jawab utama ibu dan ayah. Oleh sebab itu, keduanya harus bekerja sama dengan baik dalam mengasuh generasi bangsa.

"Anak adalah anugerah Tuhan dan penerus bangsa. Anak tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu, namun juga menjadi tanggung jawab ayah, dan dibutuhkan kerja sama yang baik pada orangtua dalam mengasuh anak. Ada hak-hak anak yang harus kita penuhi, seperti belajar dan bermain," kata dia.

2. Bintang masih berkoordinasi untuk proses hukum pelaku

Menteri PPPA Minta Orang Tua Tak Lampiaskan Masalah ke AnakMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Bintang Puspayoga (Dok. Humas KemenPPPA)

Baca Juga: Kasus Kekerasan ART, Hari Ini Majikan Diperiksa sebagai Tersangka   

Dengan adanya kasus ini, Bintang mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Polres Kota Tangerang Selatan. Dia mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya agar dapat merespons secara cepat dan menindak tegas proses hukum pelaku tindak kekerasan terhadap anak.

"Kami akan terus melakukan koordinasi intens dengan Kapolres Kota Tangerang Selatan untuk memastikan kepentingan terbaik bagi anak korban. Saya berharap APH lainnya juga dapat merespons cepat, menindak tegas, dan melakukan proses hukum pelaku tindak kekerasan terhadap anak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Semoga hal ini dapat membuat efek jera bagi pelaku, dan meminimalisasi niat tindak kejahatan terhadap anak," ujarnya

3. Polisi masih berupaya cari solusi untuk korban

Menteri PPPA Minta Orang Tua Tak Lampiaskan Masalah ke AnakIlustrasi Perundungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Kapolres Kota Tangerang Selatan, Iman Imanuddin mengatakan pihaknya masih berupaya dan tengah mencarikan solusi demi kepentingan terbaik bagi korban, salah satunya dengan memastikan keamanan dan kenyamanan anak korban.

"Saat ini kami tengah memastikan apakah anak korban akan aman dan nyaman jika dikembalikan kepada keluarga terdekat korban. Kami juga ingin memastikan agar keluarga korban selalu memberikan perlindungan dan memenuhi hak-hak korban. Kami mempertimbangkan hal ini karena ingin memastikan kejadian ini tidak akan terjadi kembali kepada korban," jelasnya.

4. Ayah aniaya anak karena cemburu mantan istri punya pacar

Menteri PPPA Minta Orang Tua Tak Lampiaskan Masalah ke AnakIlustrasi kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebagai informasi, WH (35) memukuli putri kandungnya yang masih berusia 5 tahun. Dia melakukan hal itu saat berada di kediamannya kawasan Living Kost Kampung Dongkal, Serpong Utara, Kita Tangerang Selatan (Tangsel).

Satuan Resor Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meringkus pelaku. Belakanhan diketahui bahwa motif WH melakukan aksi kejinya itu dikarenakan cemburu terhadap mantan istri yang saat ini bekerja di Malaysia. Dia dan istrinya saat ini sudah bercerah sejak 1,5 tahun yang lalu dan sang putri dirawat oleh WH.

"Sehingga (tersangka) melampiaskan kepada anak tersebut," kata Iman.

Baca Juga: Tak Diberi Uang untuk Beli HP, Anak di Aceh Tega Aniaya Ibunya

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya