Moderna Klaim Vaksinnya Aman Buat Anak Usia 6-11 Tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Moderna, pada Senin (25/10/2021), mengungkapkan vaksin COVID-19 yang mereka produksi mampu menghasilkan respons imun yang kuat dan secara umum diterima baik pada anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Moderna rencananya juga bakal mengajukan data tersebut ke regulator obat secepat mungkin.
Melansir dari ANTARA, menurut Moderna, vaksin dua dosis miliknya bisa menghasilkan antibodi penetral virus pada anak-anak. Kemudian, keamanannya juga diklaim sebanding dengan yang terlihat sebelumnya pada uji klinis bagi orang dewasa dan remaja.
1. Besok FDA AS akan beri keputusan terkait penggunaan vaksin Moderna ke anak-anak
Panel penasihat Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan memberikan keputusan pada Selasa (26/10/2021) terkait penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun.
Vaksin COVID-19 Moderna baru mengantongi izin penggunaan untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Kemudian, baru-baru ini mereka juga memperoleh izin untuk dosis ketiga pada sejumlah warga di Amerika.
Tetapi, FDA belum memberikan izin vaksin itu digunakan pada seseorang yang berusia 12-17 tahun.
2. Vaksin Moderna di Swedia dihentikan
Otoritas Swedia menghentikan penggunaan vaksin Moderna pada kelompok usia lebih muda usai adanya laporan kasus peradangan jantung.
Moderna menjelaskan, sebagian besar efek samping ringan atau sedang terjadi pada uji coba, yang melibatkan 4.753 partisipan. Gejala yang paling umum muncul yakni kelelahan, sakit kepala, demam, dan nyeri di bekas suntikan.
3. Dosis 50 mikrogram digunakan sebagai booster
Vaksin yang digunakan dalam uji coba tersebut adalah dosis 50 mikrogram, separuh dari yang digunakan pada orang dewasa.
Dosis 50 mikrogram juga diperbolehkan digunakan sebagai vaksin booster (penguat).