Mulai 2020, Naik MRT dan Commuter Line Cuma Butuh Satu Kartu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) segera mempersiapkan sistem integrasi ticketing di 2020 yang akan terhubung dengan Mass Rapit Transit (MRT) dan Commuter Line.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan integrasi yang pihaknya lakukan bukan lagi soal integrasi fisik, namun integrasi ticketing.
"Alhamdulillah 14 November kemarin Bank Indonesia (BI) sudah menyetujui bahwa sistem ticketing kita sudah terintegrasi, antara MRT dan KCI. Tentu juga nanti akan integrasi dengan moda lain," ujar Bambang saat jumpa pers akhir tahun di Hotel Redtop Jakarta Pusat, Senin (2/12).
1. Integrasi dua kartu antara MRT dan Commuter Line bisa digunakan tahun 2020
Persiapan integrasi dua kartu antara MRT dan Commuter Line telah berjalan dan siap digunakan awal tahun 2020.
Bambang menjelaskan bahwa dokumen dari Bank Indonesia telah ada dan kini tinggal melanjutkan teknis yang ada di lapangan.
"Selama ini kan, kartu MRT sendiri, commuter line sendiri kartunya sekarang sudah bisa," katanya.
Baca Juga: Mengapa MRT Gak Bisa Untung Cuma dari Jual Tiket?
2. Masyarakat tidak lagi perlu membeli kartu baru
Dengan adanya sistem ini, menurut Bambang, masyarakat tidak lagi perlu membeli kartu baru agar bisa terhubung dengan satu transportasi ke transportasi lainnya.
Dia juga menjelaskan bahwa ketika seseorang telah memiliki kartu MRT akan bisa terhubung dengan commuter line secara otomatis.
"Tiketnya kartu biasa. Gak usah beli kartu lagi kartu yang ada bisa digunakan. Sekarang otomatis semua kartu yang dipunya masyarakat bisa digunakan," ujarnya.
3. Kesiapan dari tiap pihak
Bambang memastikan kereta komuter Indonesia telah siap dengan sistem ini, kini tinggal menunggu MRT yang belum siap.
"Karena harus ada alat yang dipasang. Insya Allah nanti kuartil pertama tahun 2020 bisa digunakan," kata Bambang.
Baca Juga: MRT Jakarta Bundaran HI-Ancol Siap Dibangun, Sejauh Mana Prosesnya?