Mulai Ada Titik Terang, Editor Metro TV Diduga Tewas Tengah Malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyidik kepolisian memperkirakan editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal dunia pada tengah malam. Dugaan itu muncul, setelah kepolisian melakukan penyelidikan selama 12 hari.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul dua pagi hari," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (22/7/2020).
1. Saksi diduga memindahkan sepeda motor Yodi pada dini hari
Yusri mengatakan saksi diduga memindahkan sepeda motor korban pada dini hari. Hal itu diketahui melalui pemeriksaan Closed Circuit Television atau CCTV yang ada di sekitar lokasi jenazah Yodi ditemukan.
Keterangan beberapa saksi, kata dia, juga menguatkan dugaan ini. Sebab, salah seorang rekan korban dan seorang warga menemukan motor Yodi berada tak jauh dari lokasi penemuan jenazah.
"Karena berdasarkan keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan di pinggir jalan dekat TKP (Tempat Kejadian Perkara (tersebut sekitar pukul dua pagi," ujar Yusri.
Baca Juga: Hasil Labfor Kematian Editor Metro TV Ternyata Rambut Miliknya
2. CCTV di lokasi kejadian sulit diperiksa karena gelap
Editor’s picks
Namun, kata Yusri, karena kejadian ini terjadi pada dini hari, rekaman suasana jalan yang terekam CCTV pun tidak terlalu jelas, dan hingga kini penyidik kepolisian masih mendalami rekaman yang ada.
"Jadi memang ada kondisi dalam keadaan gelap, dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit. Ini masih dicoba sama tim Labfor untuk membuka kembali, apakah bisa terbaca atau tidak," kata dia.
3. Hasil pemeriksaan Labfor ternyata rambut milik Yodi
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade mengatakan penyidik kepolisian sudah mendapatkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik dugaan korban pembunuhan, Yodi Prabowo.
Namun, rambut yang diperiksa kepolisian ternyata bukan milik pelaku pembunuhan, namun milik Yodi. "(Hasil labfor temuan rambut) itu rambut punya korban," kata dia kepada awak media, Selasa 20 Juli 2020.
Kendati, Tubagus mengatakan, kepolisian tetap berusaha mengungkap kasus kematian Yodi. Dia menyebutkan penyelidikan kasus ini sudah mulai menemukan titik terang.
"Ada gambaran, tapi nantilah belum saatnya," kata dia.
Baca Juga: Kematian Editor Metro TV, Polisi: 34 Saksi Telah Diperiksa