Panitia Acara Rizieq Shihab Diperiksa, Ini Katanya soal Kerumunan
Massa menunggu kedatangan Rizieq Shihab di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua penyelenggara acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yakni Haris Ubaidillah memenuhi panggilan polisi.
Haris dipanggil untuk mengklarifikasi kegiatan yang berlangsung di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat tersebut. Haris Ubaidillah tiba di Polda Metro Jaya, Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ustaz Haris sudah masuk, baru di tes swab kemudian langsung masuk untuk menjalani pemeriksaan awal (klarifikasi)," kata Kuasa Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: 9 Jam Diperiksa soal Rizieq Shihab, Anies: Semua Dijawab Sesuai Fakta
1. Panitia penyelenggara sudah berupaya terapkan protokol kesehatan
Rizieq Shihab (Twitter.com/DPPFPI_ID)Aziz mengatakan, Haris dan penyelenggara lainnya menghormati setiap unsur hukum yang ada dan sudah menerapkan protokol kesehatan yang berlaku selama acara. Salah satunya, mengumumkan 3M yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
"Pertama, memohon penutupan jalan, penggunaan jalan umum itu panjang, artinya kita harapkan massa itu menyebar. Kemudian ke titik tertentu kita sediakan tempat cuci tangan yang disebar, kita juga sediakan banyak masker dari donatur dan pihak internal juga. Kemudian hand sinitizer kita sediakan, protokol kesehatan terus kita umumkan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengenakan masker," kata Azis
2. Kerumunan terjadi di luar prediksi penyelenggara
Editor’s picks
Rizieq Shihab beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Dia juga menjelaskan bahwa kesulitan terjadi pada saat acara berlangsung. Pihak Rizieq tidak menyangka bahwa euforia warga bisa sebesar itu. Menurut Aziz, kerumunan yang terjadi di luar prediksi mereka.
"Karena kita anggap ya euforianya sudah lewat. Jadi prediksi kita meleset, (kerumunan) itu di luar prediksi kita begitu," ujarnya.
3. Elemen pemerintahan sudah dimintai klarifikasi sebelumnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)Dia juga mengatakan bahwa pihak Rizieq Shihab tidak meminta diistimewakan dan taat pada hukum yang berlaku.
Maka dari itu, Aziz menjelaskan agar kasus kerumunan serupa juga bisa ditindak dan mendapat ganjaran hukum yang sama.
Sebelumnya Polda Metro Jaya sudah memanggil elemen pemerintahan terkait kasus ini. Total ada sembilan saksi yang hadir pada Selasa, 17 November 2020, termasuk di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara.
Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Rizieq Shihab, Lurah Petamburan Reaktif COVID-19
Berita Terkini Lainnya
