Pasien Wisma Atlet Cenderung Bertambah, Tower 5 Disiapkan

Kini ada 1.305 orang dirawat di Wisma Atlet

Jakarta, IDN Times - Tren jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSUD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, cenderung bertambah selama sepekan usai arus mudik. 

Data dari Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) menunjukkan bahwa pada Senin (24/5/2021) jumlah pasien yang dirawat berjumlah 1.305 orang dari semula pada Minggu (23/5/2021) 1.251 orang. Artinya ada penambahan 54 orang.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6 & 7 (Perawatan) : 1.305 orang, 639 pria, 666 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Koloner Marinir Airs Mudian dalam keterangan tertulis, Senin.

1. Pekan lalu ada 929 orang dirawat

Pasien Wisma Atlet Cenderung Bertambah, Tower 5 DisiapkanRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Sedangkan jika dibandingkan saat masa berakhirnya larangan mudik Lebaran yang berlaku pada 6-17 Mei 2021, jumlah kasus terkonfirmasi pada Senin, 17 Mei 2021 sampai pukul 08.00 WIB berjumlah 929 orang. jumlah ini terdiri dari 444 pria dan 485 pasien wanita.

Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020 sudah ada 84.402 pasien yang mendapat perawatan COVID-19 di Wisma Atlet, ada 87 orang yang meninggal, 857 lainnya dirujuk ke rumah sakit lain dan sisanya sebanyak 82.153 berhasil pulih.

Baca Juga: Imbas Mudik Lebaran, Pasien COVID-19 Wisma Atlet Melonjak Jadi 1.251

2. Upaya lakukan tracing dari hulu ke hilir

Pasien Wisma Atlet Cenderung Bertambah, Tower 5 DisiapkanPanglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Melansir dari ANTARA Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memang tengah mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 usai momen arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi  hingga Sabtu (22/5/2021).

Dia mengatakan bahwa pihaknya bersama Polda Metro Jaya berupaya  melaksanakan tracing dan mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 dari hulu ke hilir.

"Dari mulai kedatangan di KM-32, kita secara acak akan melakukan tes antigen. Bagi yang membawa surat keterangan COVID-19, mereka akan lanjut, sedangkan yang tidak, akan digunakan antigen," ujar Dudung.

3. Siapkan tower 5 untuk antisipasi lonjakan kasus

Pasien Wisma Atlet Cenderung Bertambah, Tower 5 DisiapkanTampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dudung mengatakan bahwa pemudik yang terindikasi COVID-19, yakni reaktif dari hasil antigen akan dibawa ke Wisma Atlet untuk dikarantina. Sedangkan untuk antisipasi di hilir pihaknya menyiapkan tower 5 Wisma Atlet yang memiliki banyak kapasitas tempat tidur.

Selain itu, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan Tower 8,9, dan 10 di Rusun Pademangan, jika nantinya lonjakan kasus positif tinggi seperti pada September 2020 dan Januari 2021.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Pangdam Jaya dan Kapolda Tinjau Wisma Atlet

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya