Pemprov DKI Desak Pusat Tambah RS Rujukan di Daerah Penyangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap agar pemerintah pusat bisa meningkatkan kapasitas rumah sakit rujukan COVID-19 di daerah penyangga Jakarta. Riza mengatakan hal tersebut bisa membantu DKI Jakarta mengurangi beban keterisian rumah sakit untuk pasien COVID-19.
"Tadi juga saya bertelepon dengan Pak Menko, mudah-mudahan ada penambahan nanti di daerah Botabek (Bogor, Tangerang, Bekasi). Jadi pempus (pemerintah pusat) akan membantu mudah-mudahan meningkatkan kapasitas kemampuan dari daerah luar Jakarta, Apakah rumah sakit, tenaga kesehatan, tempat tidur, ICU. Itu harapan kami," kata Riza kepada wartawan, Rabu (27/1/2021)..
Baca Juga: Ada 34 Pasien COVID-19 Ditolak RS, 3 Meninggal sebelum Ditangani
1. Okupansi RS hanya 60 persen jika tak ada warga non-Jakarta
Patria menjelaskan bahwa selama ini, rumah sakit di Jakarta kerap menampung pasien dari luar Ibu Kota. Jumlahnya, kata Riza, bisa mencapai 30 persen dari total keterisian. Riza menyebut keterisian atau okupansi rumah sakit di DKI Jakarta sebenarnya hanya 60 persen jika tidak ada pasien yang berasal dari luar Jakarta.
"Selama ini kami melayani menampung tidak kurang dari 24 persen bahkan bisa 28, 30 persen pasien non-Jakarta. Mudah-mudahan ke depan dengan dukungan dari pemerintah pusat yang akan membantu daerah Botabek di luar Jakarta nanti bisa tertampung di daerah masing-masing di luar Jakarta," kata dia.
2. Pasien bisa tertampung di daerahnya masing-masing
Riza berharap agar tiap daerah penyangga bisa turut menampung pasien COVID-19. Maka dari itu, langkah penambahan kapasitas rumah sakit rujukan COVID-19 di daerah penyangga Jakarta dapat membantu DKI Jakarta.
Editor’s picks
"Nanti bisa tertampung di daerah masing-masing kemudian lagi yang di Jakarta maka okupansinya semakin menurun," ujarnya.
3. Minta Sandiaga Uno tambah hotel untuk isolasi mandiri
Dia juga mengatakan bakal berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno agar bisa menambah hotel sebagai tempat isolasi mandiri.
"Ke depan juga jumlah hotel ya mudah-mudahan ke depan Pak Menteri Pariwisata akan mendukung di Jakarta mudah-mudahan ada penambahan hotel bagi isolasi mandiri," kata Riza.
4. Kapasitas tempat tidur ruang isolasi di Jakarta mencapai 86 persen
Melalui data yang dipublikasikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ingga Minggu (24/1/2021) keterisian tempat tidur ruang isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) di 101 rumah sakit rujukan Jakarta sudah mencapai 86 persen dari jumlah 8.055 tempat tidur.
Sedangkan persentase keterpakaian tempat tidur ICU mencapai 84 persen dari jumlah total 1.097 tempat tidur.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Pemprov DKI Minta Pusat Tambah Fasilitas di Daerah