Pemprov DKI: Angka Kasus COVID-19 Naik karena Tes Juga Meningkat

11.961 kasus positif COVID-19 ditemukan di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak terlalu khawatir dengan kenaikan kurva grafik COVID-19. Menurut Riza naiknya kurva grafik COVID-19 didasari dengan tes yang dilakukan semakin banyak untuk melacak keberadaan virus corona. 

"Kita tidak takut dengan kurva-kurva, kita lebih takut dengan adanya penyebaran, sekalipun kita kurvanya meningkat, kita lihat bahwa kita cepat melakukan tracing, dan treatment-nya juga cepat, informasinya cepat, penanganannya cepat, akhirnya penyembuhannya juga cepat," ungkap Riza dalam diskusi daring yang digelar oleh Populi Center dan Smart FM Network, Sabtu, 4 Juli 2020. 

Lalu, sudah berapa banyak orang yang sudah dites oleh Pemprov DKI Jakarta?

1. Bila kurva pandemik COVID-19 turun belum tentu wabah menghilang

Pemprov DKI: Angka Kasus COVID-19 Naik karena Tes Juga MeningkatANTARA FOTO/Irwansyah Putra/

Menurut dia, walaupun kurva terlihat menurun, belum tentu wabahnya sudah menghilang.Riza memberi contoh kasus COVID-19 yang ditemukan di lingkungan pasar tradisional yang tidak lebih dari dua persen. 

Hal itu disebabkan oleh protokol kesehatan yang semakin diperketat dan pendekatan kepada para pedagang untuk melakukan tes.

"Kami di Jakarta ini akan terus gencar melakukan testing, dan kita sudah memenuhi standar WHO yaitu 10 ribu per satu juta penduduk," ungkap Riza. 

Baca Juga: Menteri PMK Minta Pemda Perhatiakan Protokol COVID-19 di Pasar-Pasar

2. Penemuan kasus mempermudah penanganan COVID-19

Pemprov DKI: Angka Kasus COVID-19 Naik karena Tes Juga MeningkatRiza Patria dalam Paripurna Pemilihan Wagub DKI Jakarta(6/4) (Dok. Humas DPRD DKI Jakarta)

Riza mengklaim pihaknya sudah melakukan 245 ribu tes PCR COVID-19 dan dia mengakui adanya peningkatan kasus COVID-19 di DKI Jakarta. Per (3/7/2020), data kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta menunjukkan 11.961. 

Namun, peningkatan itu justru mempermudah pihaknya untuk melakukan pelacakan hingga penyembuhan pada warga DKI Jakarta yang positif COVID-19.

"Alhamdulillah angka penyembuhan terus meningkat, angka kematian terus menurun," tutur dia. 

3. Pemprov DKI lakukan active case finding virus corona

Pemprov DKI: Angka Kasus COVID-19 Naik karena Tes Juga MeningkatIDN Times/Candra Irawan

Riza mengatakan pihaknya gencar menerapkan active case finding dengan secara proaktif mengejar kasus. Hal ini berbanding terbalik ketika dulu, pihaknya hanya menunggu orang untuk datang melakukan tes COVID-19.

"Yang kami lakukan dalam tiga minggu terakhir ini justru kami mengejar (orang untuk dilakukan tes). Itu yang kami sebut active case finding, kami mengejar, mencari," ujarnya lagi. 

https://www.youtube.com/embed/QAcQIO1ZZ3Y

Baca Juga: Kalung Anti Virus Corona Siap Diproduksi Massal Agustus 2020

Topik:

Berita Terkini Lainnya