Pemprov DKI Jakarta Klaim BOR Isolasi COVID-19 Turun Jadi 17 Persen
Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit buat pasien COVID-19 di Ibu Kota sudah menurun. Untuk BOR ICU, saat ini berada di angka 34 persen.
"(Isolasi) BOR-nya juga turun 17 persen okupansinya. Kemudian ICU-nya juga turun jadi 34 persen," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021).
1. BOR di DKI Jakarta pada 22 Agustus 2021
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)Jika dibandingkan dengan data yang ditampilkan pada 22 Agustus 2021, memang terdapat penurunan signifikan BOR untuk pasien COVID-19. Perkembangan BOR Isolasi dan ICU di 140 rumah sakit, kala itu berada di angka 22 persen untuk tempat tidur isolasi.
Data dari Pemprov DKI Jakarta memperlihatkan sebanyak 1.896 pasien COVID-19 mendapat perawatan di tempat tidur isolasi, dari total 8.745 tempat tidur yang tersedia.
Sedangkan, untuk keterisian tempat tidur ICU pada 22 Agustus berada di angka 40 persen. Sebanyak 586 tempat tidur dari 1.468 tempat tidur yang tersedia diisi oleh pasien COVID-19.
Baca Juga: DKI Jadi PPKM Level 3, Wagub Riza Sebut Zona Merah Tersisa 3 RT
2. Masih ada 7.255 kasus aktif di DKI Jakarta
ilustrasi saling membantu pada warga isolasi mandiri. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)Editor’s picks
Kemudian untuk kasus COVID-19, secara total di Jakarta sampai hari ini ada sebanyak 850.184 kasus, setelah adanya penambahan 341 kasus baru.
DKI Jakarta tercatat mendapat penambahan 498 kasus aktif baru, sehingga jumlah kasus aktif masih sebanyak 7.255 orang. Mereka merupakan pasien COVID-19 yang sedang mendapat perawatan atau menjalani isolasi.
Untuk total orang meninggal di DKI Jakarta akibat COVID-19 berjumlah 13.261 orang. Sedangkan, pasien yang sembuh dari COVID-19 mencapai 829.668 orang.
3. Sudah 9,6 juta orang dapat vaksin dosis pertama di Jakarta
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)Proses vaksinasi juga masih terus berlangsung, total penerima vaksin COVID-19 dosis pertama di Jakarta saat ini sebanyak 9.630.547 orang (107,7 persen atau melampaui target). Jumlah itu didapatkan usai ada 661 orang mendapatkan vaksin dosis pertama.
Sedangkan, total warga yang mendapat vaksin COVID-19 dosis kedua kini mencapai 5.507.703 orang (61,6 persen), dengan penambahan hari ini sebanyak 441 orang. Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang.
Sementara itu, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun untuk dosis pertama telah dilakukan sebanyak 80,9 persen dan untuk dosis dua sebanyak 53,1persen. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis pertama telah dilakukan sebanyak 114,2 persen dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 61,2 persen.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan sebanyak 86,6 persen dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 74,2 persen. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis pertama telah diberikan kepada 197.234 orang dan dosis kedua sebanyak 154.985 orang.
Baca Juga: Data Vaksinasi Campur, DKI Jakarta Diminta Ombudsman Fokus Warganya
Berita Terkini Lainnya
