Pemprov DKI Kerahkan 1.680 Petugas Kebersihan Saat Malam Natal

Petugas dioptimalkan di gereja-gereja yang jemaatnya ramai

Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menurunkan 1.680 petugas untuk menjaga kebersihan Jakarta saat malam Natal 2020.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan bahwa kesiapan penanganan kebersihan selama natal tetap diskenariokan seperti saat normal walaupun saat ini Indonesia masih menghadapi pandemik COVID-19. DLH telah mempersiapkan rencana operasi, satuan tugas, peralatan, dan armada penanganan sampah.

“Seluruh Suku Dinas tingkat Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di tiap Kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing,” kata Syaripudin dalam keterangannya, Rabu (23/12/2020).

1. Turunkan minimal 40 persen petugas di tiap kecamatan

Pemprov DKI Kerahkan 1.680 Petugas Kebersihan Saat Malam NatalDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah sisa demonstrasi massa (Dok. Dinas Lingkungan Hidup)

Dia mengatakan, DLH menurunkan minimal 40 personel penanganan kebersihan di setiap kecamatan. Mereka ditugaskan untuk memastikan kegiatan natal dan rangkaian perayaannya berlangsung dengan baik di setiap gereja.

Selain itu, DLH  juga menyiapkan kendaraan angkut sampah, road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah beroda, dan menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam untuk melakukan pelayanan di malam natal.

DLH juga mengerahkan regu comot di lingkungan gereja yang bekerja sama dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan terkait.

 

Baca Juga: Ibadah Natal, Kapasitas di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi 309 Umat

2. Petugas akan dioptimalkan di gereja besar

Pemprov DKI Kerahkan 1.680 Petugas Kebersihan Saat Malam NatalPersiapan jelang ibadah Natal, di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Gereja Katedral Jakarta akan menggelar misa malam Natal dan misa Natal 2020 dengan membatasi umat yang hadir untuk beribadah sebanyak 20 persen dari kapasitas gereja (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Syaripudin mengatakan bahwa untuk gereja-gereja besar yang jemaatnya ramai, petugas dan armada penanganan kebersihan bakal ditugaskan lebih optimal. Misalnya seperti di Gereja Katedral dan Emanuel Jakarta Pusat, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu Jakarta Selatan, Gereja Theresia Jakarta Timur, dan Gereja Tiberias Indonesia Kelapa Gading Jakarta Utara.

“Walaupun gereja-gereja diimbau oleh Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) menggelar ibadah secara virtual atau tetap mengadakan dengan protokol kesehatan ketat, seperti membatasi jumlah jemaat. Namun, skenario kami tetap pelayanan optimal, tentu petugas menggunakan APD yang memadai,” kata Syaripudin.

3. Kapasitas di Gereja Katedral Jakarta dibatasi hanya 309 umat

Pemprov DKI Kerahkan 1.680 Petugas Kebersihan Saat Malam NatalGereja Katedral Jakarta (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Salah satu pembatasan jemaat diterapkan di gereja Katedral Jakarta. Pastor Kepala Paroki Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan, pihaknya membatasi jumlah umat yang hadir dalam ibadah misa Natal 2020.

"Umat yang hadir dalam gereja diberi kuota kurang lebih 20 persen dari kapasitas gereja," kata Romo Hani dalam konferensi pers secara virtual terkait persiapan Natal di Gereja Katedral Jakarta seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (23/12/2020).

Romo Hani mengatakan, dalam kondisi normal sebelum pandemik COVID-19, dalam satu kali ibadah Gereja Katedral Jakarta mampu menampung 5.000 umat. Namun saat ini, hanya 20 persen atau 309 orang yang dapat melaksanakan ibadah tatap muka.

Umat yang hadir juga dibagi dua yaitu 200 umat di dalam gereja dan 109 di luar gereja yaitu di Plasa Maria.

Baca Juga: Taman Impian Jaya Ancol Tutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya