Pemprov DKI Laporkan BOR Isolasi COVID-19 Turun Jadi 11 Persen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membandingkan foto kondisi fasilitas kesehatan saat dan sesudah kasus meningkat (instagram.com/aniesbaswedan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan penurunan bed occupancy rate (BOR) isolasi dan ICU di 140 rumah sakit untuk pasien COVID-19 per 12 September 2021. Dijelaskan, saat ini BOR isolasi pasien COVID-19 berada di angka 11 persen.
Artinya, dari 6.721 tempat tidur yang tersedia hanya 760 yang diisi oleh pasien COVID-19. Pada 6 September 2021, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut BOR isolasi di angka 15 persen dan ICU 25 persen.
"Strategi 3T (Testing-Tracing-Treatment) terus digencarkan untuk menemukan sebanyak-banyaknya kasus positif sehingga dapat diisolasi, disembuhkan agar mencegah penyebaran virus," tulis akun Instagram @dkijakarta.
1. Keterisian ICU di Jakarta 23 persen
RSUD Koja, Jakarta Utara (IDN Times/Besse Fadhilah)Sementara, tingkat keterisian tempat tidur ICU untuk pasien COVID-19 berada di angka 23 persen. Dari 1.217 tempat tidur ICU yang tersedia, total pasien yang menempati ada 275 orang.
Sejak 6-12 September, ada lebih dari 119 ribu orang yang jalani tes PCR di Jakarta. Selama periode itu, Pemprov DKI mencatat ada 2.020 orang positif COVID-19.
Baca Juga: Data Lengkap COVID-19 di 34 Provinsi per Selasa 14 September 2021
2. Masih ada 3.368 kasus aktif COVID-19 di Jakarta
Editor’s picks
Ilustrasi tenaga medis bersiaga untuk pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)Pemprov DKI Jakarta menjelaskan jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta turun sejumlah 313 kasus. Sehingga, jumlah orang yang isolasi maupun dirawat karena virus corona di Ibu Kota, per Selasa (14/9/2021), ada sebanyak 3.368 orang.
Sedangkan, jumlah total kasus COVID-19 di Jakarta hingga kemarin sebanyak 855.119 kasus. Dari jumlah itu, 13.445 orang meninggal dan 838.306 orang sembuh.
3. Anies sebut 2,5 juta warga KTP DKI belum dapat vaksin
Vaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan masih ada 2,5 juta warga ber-KTP DKI yang belum vaksinasi COVID-19. Mereka belum vaksin karena tidak mau dan ada yang berpindah domisili.
"Per 11 September, warga DKI yang divaksin sebanyak 10,3 juta. Warga yang ber-KTP DKI belum vaksin itu sebanyak 2,5 juta," kata Anies di Masjid Al-Wiqoyah Jagakarsa, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (12/9/2021).
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, per 14 September 2021, vaksin dosis pertama di Jakarta telah diberikan ke 10.124.301 orang. Sedangkan, 7.023.287 orang sudah mendapat dosis kedua vaksin COVID-19 di Jakarta.
Baca Juga: Anies: 2,5 Juta Warga KTP DKI Jakarta Belum Vaksinasi COVID-19
Berita Terkini Lainnya
