Pendapatan Imigrasi Tembus Rp4 Triliun Meski Ada Bebas Visa Kunjungan 

Jumlah tersebut lebih tinggi dari sebelum pandemik

Jakarta, IDN Times - Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Direktorat Jenderal Imigrasi mencapai angka Rp4 triliun pada Kamis (1/12/2022). Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, mengatakan, pemasukan tertinggi ini berasal dari layanan visa yang menyentuh hampir Rp1,8 triliun.

“Peningkatan PNBP tahun 2022 yang signifikan harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk optimalisasi penegakan hukum keimigrasian. Pengelolaan PNBP harus tepat guna dan tidak digunakan secara eksesif untuk hal-hal yang tidak esensial,” ujar dia, Kamis.

Baca Juga: Rencanakan Demo Tolak KTT G20, Dua WNA Asal China Diamankan Imigrasi

1. Loss Rp3 triliun tahun ini karena ada BVK

Pendapatan Imigrasi Tembus Rp4 Triliun Meski Ada Bebas Visa Kunjungan Ilustrasi visa (Dok. imigrasi.go.id)

Menurut pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kata dia, ada potensi loss atau kehilangan PNBP sekitar Rp3 triliun per tahun dengan diterapkannya kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) bagi 169 negara sebelum pandemik COVID-19.

Namun, dengan diterapkannya penangguhan pemberian BVK dan penerapan Visa on Arrival bagi negara-negara tersebut, sejak masa pandemik PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menembus angka Rp4 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Luncurkan eVoA, WNA Bisa Tinggal Sebulan dengan Rp500 Ribu

2. PNBP terbanyak ada di paspor sebanyak Rp1,2 triliun

Pendapatan Imigrasi Tembus Rp4 Triliun Meski Ada Bebas Visa Kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Sugito saat meninjau persiapan petugas imigrasi menyambut partisipan G20 di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Rabu (2/11/2022). (dok. Ditjen Imigrasi Indonesia)

Widodo mengatakan, angka tersebut hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan realisasi target PNBP 2021.

Adapun realisasi PNBP berdasarkan OMSPAN per 30 November 2022 sebesar Rp4.030.090.797.551 dengan rincian sebagai berikut:

  • Paspor: Rp1,209,072,500,000
  • Visa: Rp1,766,249,697,550
  • Izin tinggal: Rp948,364,100,000
  • Lainnya: Rp106,404,500,001

Baca Juga: Calon Investor Sulit Dapat Visa, Jokowi Ancam Ganti Dirjen Imigrasi

3. Penerimaan sebesar Rp2,5 triliun hingga akhir 2019

Pendapatan Imigrasi Tembus Rp4 Triliun Meski Ada Bebas Visa Kunjungan Ilustrasi imigrasi di Bandara (IDN Times/Santi Dewi)

Widodo menjelaskan, realisasi target PNBP tahun ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan penerimaan negara dari imigrasi sebelum pandemic COVID-19.

Tahun 2017, realisasi PNBP Ditjen Imigrasi adalah Rp1,8 triliun, sedangkan pada tahun 2018 mencapai Rp2,1 triliun. Tepat sebelum pandemik dimulai, imigrasi mencetak angka penerimaan sebesar Rp2,5 triliun hingga akhir 2019.

“Realisasi belanja kami sejauh ini hanya fokus di pelayanan. Padahal untuk wilayah kerja keimigrasian yang memiliki wilayah laut seperti Kepulauan Riau, fokus di pengawasan juga dibutuhkan. Oleh karena itu, Ditjen Imigrasi menganggarkan untuk 10 kapal patroli pada tahun 2023,” kata dia.

Baca Juga: Menkumham Naikkan Kelas Tujuh Kantor Imigrasi, Ini Alasannya 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya