Penumpang Menumpuk, Ini Saran PT TransJakarta untuk Warga
Ilustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan pembatasan perjalanan TransJakarta guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
Namun, pembatasan waktu dan rute TransJakarta malah menimbulkan penumpukan penumpang di beberapa halte pada Senin (16/3). Menanggapi hal tersebut, PT TransJakarta mengimbau agar masyarakat dapat menghindari jam-jam sibuk dan tidak pergi keluar rumah jika mendesak.
"Sebagai antisipasi penumpukan kembali terjadi, kami menghimbau untuk mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan menghindari jam-jam sibuk. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya berdesak-desakkan di dalam bus," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Nadia Diposanjoyo melalui keterangan tertulis Senin, (16/3).
1. TransJakarta hanya beroperasi hingga pukul 18.00 WIB
IDN Times/Gregorius Aryodamar PPihak TransJakara menurunkan sebanyak 290 unit bus dari gabungan bus Maxi dan bus gandeng, serta akan melayani di 13 koridor Transjakarta. Sebagai antisipasi penumpukan kembali terjadi, Nadia agar masyarakat mengatur jam perjalanan.
Jam operasional TransJakarta pada hari ini hanya berlangsung hingga pukul 18.00 WIB, bus akan datang dengan jarak waktu setiap 20 menit.
Baca Juga: 7 Tips Terhindar Virus Corona Selama di MRT, KRL, dan Transjakarta
2. Jika tidak mendesak tidak perlu keluar rumah
Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)Pembatasan ini menurut dia perlu dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona dan menjaga jarak antar-individu. Dia meminta agar masyarakat bisa kooperarif menanggapi hal Serta meminta agar masyakarat bisa melakukan kegiatan dari rumah saja.
"TransJakarta menyarankan kepada masyarakat yang tidak mempunyai keperluan mendesak untuk melakukan kegiatannya dari rumah demi keamanan dan kenyamanan bersama," kata dia.
3. Diminta ikuti instruksi petugas TransJakarta
IDN Times/Gregorius Aryodamar PNamun, jika memang terpaksa melakukan kegiatan di luar, masyarakat diharapkan dapat mengikuti kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai pembatasan frekuensi operasional transportasi Umum selama 14 hari ke depan mulai hari ini 16-30 Maret 2020.
"Perlu ditekankan, agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan menggunakan TransJakarta untuk tetap mengikuti arahan dari petugas baik yang berada di dalam bus atau pun di halte," ujar dia.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Anies Pangkas Jam Operasi MRT dan TransJakarta
Berita Terkini Lainnya
