Physical Distancing, Masyarakat Bisa Urus Dukcapil Lewat Chatbot Gisa

Chatbot Gisa akan bantu layanan administrasi penduduk

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meluncurkan chatbot bernama Gisa guna membantu layanan administrasi kependudukan secara online (daring).

Peluncuran pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) ini dilakukan agar pelayanan publik tetap berlangsung di tengah pemberlakuan physical distancing oleh pemerintah menghadapi pandemi virus corona baru atau COVID-19.

"GISA diambil dari program Dukcapil yaitu Gerakan Indonesia Sadar Adminduk," kata Tito seperti dikutip melalui keterangan resmi Pers Puspen Kemendagri, Sabtu (28/3).

1. Masyarakat bisa bertanya layaknya kepada petugas di lapangan

Physical Distancing, Masyarakat Bisa Urus Dukcapil Lewat Chatbot Gisa(Dok. Humas Kemendagri)

Tito mengatakan dalam kondisi sekarang ini, masyarakat membutuhkan informasi cepat dan akurat. Dengan adanya chatbot Gisa, masyarakat bisa berkonsultasi layaknya dengan petugas di lapangan.

"Masyarakat bisa bertanya layaknya percakapan dengan seorang petugas. Gisa akan selalu memberi informasi akurat yang bersumber dari Dukcapil,” kata dia.

Baca Juga: Cegah Corona, Dukcapil Gowa Layani Pengurusan Dokumen via Whatsapp

2. Bisa diakses melalui aplikasi AKUI

Physical Distancing, Masyarakat Bisa Urus Dukcapil Lewat Chatbot GisaChatbot Gisa melalui Aplikasi AKUI (Dok. Puspen Kemendagri)

Secara teknis, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa chatbot Gisa ini adalah hasil kerja sama Ditjen Dukcapil dengan KORPRI. Gisa dapat diakses melalui aplikasi android bernama AKUI (Aplikasi Korpri untuk Indonesia).

Informasi terkait pelayanan di Kantor Layanan Dukcapil, seperti prosedur pembuatan KTP dan KK, syarat-syarat pencatatan pernikahan, akta kelahiran, informasi biaya, dan sebagainya, dapat diperoleh dari chatbot Gisa.

3. Masyarakat tidak perlu bolak-balik kantor layanan dukcapil

Physical Distancing, Masyarakat Bisa Urus Dukcapil Lewat Chatbot GisaChatbot Gisa melalui Aplikasi AKUI (Dok. Puspen Kemendagri)

Menurut Tito, nantinya, setiap kantor Layanan Dukcapil dapat meningkatkan pelayanan publik di daerahnya dengan memberikan informasi spesifik seperti lokasi kantor layanan, nomor kontak petugas, informasi waktu penyelesaian, serta menerima masukan dari masyarakat.

"Dengan informasi yang lengkap ini masyarakat terhindar bolak-balik ke kantor layanan karena persyaratan yang tidak lengkap," katanya.

Tito berharap meskipun tanpa kontak langsung, pelayanan masyarakat yang diperoleh dari Ditjen Dukcapil Kemendagri busa terus berjalan secara nasional maupun di tingkat daerah.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: Kemendagri: Tidak Benar Pak Tito Karnavian Terkena Virus Corona

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya