Polda Metro Jaya Benarkan Penangkapan Aktivis Ravio Patra

Ravio ditangkap atas tuduhan menyebarkan berita onar

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan pihaknya mengamankan pegiat demokrasi Ravio Patra.

"Saya membenarkan tadi malam dari Ditreskrimum Polda Metro telah mengamankan seorang inisial RPA," ujar Yusri lewat konferensi pers yang disiarkan lewat Instagram Polda Metro Jaya, Kamis (23/4).

1. Ditangkap karena diduga sebarkan berita onar

Polda Metro Jaya Benarkan Penangkapan Aktivis Ravio PatraKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Yusri mengatakan bahwa Ravio ditangkap pada Rabu, (22/4) malam tepatnya di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut dia, Ravio diamankan karena diduga melakukan penyebaran berita onar atau menghasut tindak kekerasan dan kebencian.

"Yang bersangkutan memang diduga menyiarkan berita onar atau menghasut untuk membuat kekerasan dan menyebarkan kebencian," kata Yusri.

Baca Juga: Ravio Patra Dikabarkan Ditangkap, Begini Respons Mabes Polri

2. Pemeriksaan Ravio masih berlangsung

Polda Metro Jaya Benarkan Penangkapan Aktivis Ravio PatraKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pendalaman setelah menangkap Ravio. Dia menjalani pemeriksaan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan ya karena ini diduga menyebar berita onar,"ujar dia.

3. Ponsel Ravio sempat diretas dan mengirim pesan provokasi

Polda Metro Jaya Benarkan Penangkapan Aktivis Ravio PatraIlustrasi handphone (IDN Times/Mela Hapsari)

Untuk diketahui, sebelumnya, Aktivis Ravio Putra ditangkap oleh pihak Kepolisian karena menyebar pesan yang bernada provokasi.

WhatsApp pribadi Ravi sempat diretas sejak Rabu (22/4) pukul 14.00 WIB.

"Kalau is coba menghidupkan WA, muncul tulisan: You've registered your number on another phone," kata Direktur Eksekutif SAFEnet, Sama Juniarto, Kamis (23/4).

Saat diretas, menurut Damar, ada pesan provokasi yang dikirimkan pelaku lewat ponsel Ravio.

Bunyi pesan tersebut adalah: KRISIS SUDAH SAATNYA MEMBAKAR! AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YG ADA DIDEKAT KITA BEBAS DIJARAH.

"Saya katakan motif penyebaran itu adalah plotting untuk menempatkan Ravio sebagai salah satu yang akan membuat kerusuhan," lanjut Damar lagi.

Baca Juga: Whatsapp Sempat Diretas, Ravio Patra Dikabarkan Ditangkap 

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya