Polda Metro Siap Amankan Salat Idul Fitri di 2.299 Masjid
Masjid Raya Al Mashun dipadati jemaah salat Ied, Minggu (24/5). Warga tetap mengikuti salat berjemaah meski khawatir tertular COVID-19 (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan jajarannya sudah mempersiapkan pengamanan untuk jalannya salat Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis (13/5/2021).
"Besok 11.281 personel gabungan TNI Polri bersama pemerintah daerah akan melaksanakan pengamanan salat Idul Fitri," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: 5 Sunah yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum dan Sesudah Salat Idul Fitri
1. Ada 2.299 masjid dan 16 lapangan yang diamankan
Seorang anak melihat ke arah petugas berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) sebelum masuk ke areal Masjid Raya Al Mashun Medan. Setiap jemaah yang akan masuk diwajibkan memakai masker dan diperiksa suhu tubuhnya. (IDN Times/Prayugo Utomo)Fadil menjelaskan jajarannya akan mengamankan proses salat Ied yang berlangsung di 2.922 masjid dan 16 lapangan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Harapan kita semua merayakan salat Idul Fitri dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang baik," kata dia.
2. Polisi juga siap amankan mal hingga tempat wisata
Editor’s picks
Ilustrasi Mal di Jakarta (IDN Times/Besse Fadhilah)Selain mengamankan kegiatan salat Ied, Fadil mengakan, anggota Polda Metro Jaya juga akan mengamankan 19 pusat perbelanjaan atau mal, 7 pasar tradisional, dan 7 lokasi wisata.
"Tetap kita berikan pelindungan dan pelayanan," ujarnya.
3. Polda Metro Jaya lakukan dua strategi cegah kerumunan
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil imran (Dok. Humas Polda Metro Jaya)Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah kerumunan pada malam takbiran di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini menyusul perintah Gubernur Anies Baswedan yang melarang warga merayakan takbir keliling seperti sebelum pandemik COVID-19 melanda dunia.
"Ada dua cara bertindak yang akan kita laksanakan dan kita lakukan secara fleksibel sesuai dengan dinamika di lapangan," ujar Fadil.
Strategi pertama, kata Fadil, pihaknya akan menjaga sejumlah titik mulai pukul 18.00 sampai 22.00 WIB dengan memfilter kendaraan yang diduga takbir keliling. Kemudian, akan ada crowd free night mulai pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Catat! Polisi Siap Bubarkan Kerumunan saat Malam Takbiran di Jakarta
Berita Terkini Lainnya
