Polemik Saham Perusahaan Bir, Wagub DKI: Ini Sudah Janji Kampanye

Hasil penjualan bisa untuk penanganan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap alasan keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjual saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta. Menurutnya, upaya dilakukan untuk memenuhi janji kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan dan mantan Wagub Sandiaga Uno ketika Pilkada DKI 2017.

Ia menegaskan janji penjualan saham perusahaan bir kepada masyarakat itu harus direalisasikan.

"Ketika terpilih berarti yang terpilih harus memenuhi janjinya. Kemudian masyarakat kan menagih janji," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Baca Juga: Ketua DPRD Pertanyakan Kenapa Anies Mau Jual Saham Perusahaan Bir

1. Hasil penjualan bisa untuk penanganan COVID-19

Polemik Saham Perusahaan Bir, Wagub DKI: Ini Sudah Janji KampanyeWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza mengatakan penjualan saham perusahaan bir tersebut tak akan merugikan, baik bagi Pemprov DKI Jakarta maupun masyarakat.

Apalagi, ia menilai, hasil penjualan saham bisa dialokasikan untuk kepentingan lain untuk masyarakat. Di antaranya untuk penanganan COVID-19 hingga pendidikan.

"Jadi kalau itu dijual kepada publik, uangnya diterima kembali bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Umpamanya untuk kepentingan (penanganan) COVID, pendidikan, kepentingan masyarakat umum, untuk infrastruktur. Silakan nanti bersama temen-temen DPRD yang akan memutuskan," kata dia.

2. Keputusan perlu persetujuan DPRD DKI Jakarta

Polemik Saham Perusahaan Bir, Wagub DKI: Ini Sudah Janji KampanyeWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Namun, Riza tidak menutup mata bahwa keputusan penjualan saham tidak bisa diambil sendiri dan perlu persetujuan dari DPRD DKI Jakarta. Dia mengatakan DRPD memang perlu mengkaji wacana penjualan saham perusahaan bir akan diterima atau tidak.

"Kenapa Pemprov ingin menjual punya alasan. Nanti teman-teman DPRD silakan dikaji, dipelajari, dibahas. Perlu atau tidak dijual. Setelah dijual kan nanti ada pembahasan kira-kira uangnya mau dipakai buat apa yang lebih bermanfaat," ujar politikus Gerindra tersebut.

3. Ketua DPRD pertanyakan alasan Pemprov DKI menggebu-gebu ingin jual saham

Polemik Saham Perusahaan Bir, Wagub DKI: Ini Sudah Janji KampanyeIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menolak dan bertanya-tanya mengapa Pemprov DKIJ akarta menggebu-gebu ingin menjual kepemilikan saham di PT Delta Djakarta.

Dia mengatakan penjualan saham bukan terkait keuntungan atau kerugian PT Delta Djakarta yang dikelola DKI Jakarta. Dia merasa bingung mengapa Anies Baswedan ingin menjual saham PT Delta Djakarta.

"Bukan masalah itu (untung rugi). Kan gak ada salahnya. Kita tidak pernah menyuntikkan dana ke PT Delta. Ini ada apa? Ada apa orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT Delta," ujar Prasetyo pada awak media, Selasa (2/3/2021).

4. Ada 26,26 persen saham PT Delta Djakarta yang dipegang Pemprov DKI

Polemik Saham Perusahaan Bir, Wagub DKI: Ini Sudah Janji KampanyeIDN Times/Daruwaskita

Polemik pelepasan saham DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta kembali menjadi sorotan usai isu investasi minuman keras (miras) mulai dibahas oleh pemerintah melalui Perpres Nomor 10 Tahun 2021, walau akhirnya dibatalkan.

DKI Jakarta berkukuh melepas saham di PT Delta Djakarta sebesar 26,25 persen.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), tertulis saham PT Delta Djakarta dimiliki San Miguel Malaysia sebanyak 58,33 persen, Pemprov DKI sebesar 26,25 persen dan sisanya sebanyak 15,42 persen dimiliki publik.

Baca Juga: Tak Kunjung Dilepas, Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir Bertambah?

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya