Polisi Investigasi Penyebab Tewasnya Ipar Edo Kondologit di Penjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi akan menginvestigasi kasus kematian ipar penyanyi Edo Kondologit, GKR alias Riko (21). Riko tewas saat ditahan di Polres Sorong, Papua Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menjelaskan, Kapolda Papua Barat telah memerintahkan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Kabid Propam Polda Papua Barat untuk melakukan audit soal insiden ini.
"Bapak Kapolda Papua Barat telah memerintahkan Direskrimum dan Kabid Propam Papua Barat untuk melakukan audit investigasi apa yang terjadi," kata Awi pada awak media di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Baca Juga: Adik Iparnya Tewas di Penjara, Edo Kondologit Ancam Demo
1. Investigasi dilakukan berdasarkan kronologi awal
Berdasarkan kronologi yang disampaikan Polres Sorong, ipar Edo Kondologit yakni Riko tengah menjalani rekonstruksi ulang terkait kasus kekerasan dan pemerkosaan yang dilakukannya.
Saat harus menunjukkan TKP semula, Riko disebutkan sempat mau melarikan diri, kemudian dilumpuhkan dengan cara ditembak kakinya dan dibawa kembali ke sel. Namun, setelah tiba di sel Riko diduga dipukuli oleh tahanan lain.
"Kronologi inilah yang akan diinvestigasi di sana apakah ada kelalaian anggota, apa yang terjadi, itu yang akan diluruskan. Percayakan sama tim, tim akan bekerja untuk meluruskan itu," kata Awi.
2. Dari CCTV disebut terlihat tahanan lain memukul Riko
Editor’s picks
Terkait pengawasan di sel, Awi mengatakan, ada CCTV yang bisa menunjukkan kejadian tersebut.
Ketika ditanya terkait gambaran dari CCTV, Awi tidak berkata banyak. "Tapi dari CCTV-nya informasi dari Kabid Humas Papua Barat, memang terlihat ya, pemukulan dari tahanan lainnya kepada almarhum," ujar dia.
3. Petugas jaga sel juga akan diperiksa
Untuk mendalami kasus ini, petugas jaga di sel juga akan diperiksa oleh penyidik. "Nanti akan diinvestigasi. Kita tunggu hasilnya," kata Awi.
Sebelumnya, video Edo Kondologit viral di media sosial. Dia terlihat marah dan mengaku sakit hati usai adik iparnya yang bernama GKR alias Riko (21), tewas saat tengah ditahan di Polres Sorong, Papua Barat.
"Cukup sudah sandiwara di negeri ini, saya sudah sakit hati sekali ini, kita akan menuntut keadilan. Kita akan menuntut ke propam, polda, polsek semua," kata Edo dalam potongan video tersebut.
"Riko ini adalah korban dari sistem ya ambrol," kata Edo Kondologit.
Baca Juga: Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan Polres Sorong, Ini Versi Polisi