Polisi Terbang ke Bali Temui Korban Kasus Pelecehan di Bandara Soetta

Polisi akan meminta keterangan dari pihak korban pelecehan

Jakarta, IDN Times - Menanggapi kasus pelecehan seksual yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, pihak Polres Bandara Soekarno Hatta telah bergerak dan terbang ke Bali untuk menemui terduga korban pelecehan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Alexander Yurikho. Dia mengatakan bahwa timnya sudah terbang ke Bali.

Dia juga menjelaskan bahwa terduga korban sudah bersedia untuk ditemui pihak kepolisian.

"Sudah (polisi dari Polres Bandara Soetta) terbang ke Bali, (Korban) bersedia," kata Kompol Alex saat dihubungi IDN Times, Senin (21/9/2020).

1. Polisi jemput bola kasus pelecehan di Bandara Soekarno Hatta

Polisi Terbang ke Bali Temui Korban Kasus Pelecehan di Bandara SoettaIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kompol Alex menjelaskan bahwa, dia memberangkatkan pihaknya ke Bali untuk menjemput bola kasus pelecehan ini dan melakukan pemeriksaan pada terduga korban.

"Penyelidik Satuan Reskrim Polresta Bandara Soetta jemput bola untuk melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang diduga mengalami atau menjadi korban dugaan tindak pidana di Bali," kata Alex.

Baca Juga: Viral Pelecehan dan Pemerasan di Soetta, Kimia Farma Ambil Jalur Hukum

2. Polisi berharap korban membuka fakta secara terang benderang

Polisi Terbang ke Bali Temui Korban Kasus Pelecehan di Bandara SoettaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus sudah membenarkan keberangkatan pihak Polisi ke Bali untuk menjemput bola.

"Habis jangan menyebarkan tetapi habis itu sembunyi, kita jemput bola karena dia sudah menyebarkan, kita jemput bola ke sana supaya terang benderang perkara ini," ujarnya di Polda Metro Jaya, Minggu, 20 September 2020.

Hal ini juga diharapkan agar masyarakat tidak beralibi dengan kasus ini.

3. Kisah pelecehan ini viral di media sosial

Polisi Terbang ke Bali Temui Korban Kasus Pelecehan di Bandara SoettaIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Seperti diketahui, seorang pengguna Twitter dengan inisial LSI mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat menjalani rapid tes di Bandara Soekarno Hatta. Dia juga mengaku diperas oleh diduga oknum dokter untuk mempermudah hasil tes cepat ya.

Kasus ini berawal saat korban hendak melakukan penerbangan dan melakukan tes cepat di Bandara Soetta. Namun hasil tes cepat terduga korban menunjukkan reaktif COVID-19, karena itulah oknum yang diduga dokter tersebut menawarkan jasa untuk mengubah data menjadi non reaktif dengan biaya Rp1,4 juta.

Setelah korban setuju dan melakukan transaksi, oknum dokter langsung melakukan tindakan pelecehan pada korban, kemudian kisah ini viral di media sosial setelah korban menceritakannya.

Baca Juga: Viral Penumpang di Soetta Alami Pelecehan dan Diperas Saat Rapid Test

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya