Potensi Nama Baru di luar Tiga Calon Pj Gubernur Pengganti Anies Kecil

Analis jelaskan kemungkinannya kecil

Jakarta, IDN Times - Nama-nama Pejabat (Pj) Gubernur untuk mengganti Anies Baswedan yang purnatugas pada 16 Oktober 2022 sudah mulai jadi pembahasan. Pj Gubernur baru akan memimpin DKI Jakarta hingga pelaksanaan Pilkada serentak pada 2024 mendatang.

Ada tiga nama yang disarankan oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemerintah melalui Kementerian Dalam negeri.

"Tiga nama ini, kalau merujuk aturan yang ada, sudah final. Artinya potensi untuk muncul nama lain kecil kemungkinannya, meskipun secara politik terbuka," kata Arif dalam diskusi daring bertajuk "Pj Gubernur Jakarta dan Upaya Meredam Polarisasi Politik", Sabtu (1/10/2022).

1. Tantangan besar bagi tiga calon Pj Gubernur ini

Potensi Nama Baru di luar Tiga Calon Pj Gubernur Pengganti Anies KecilSejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara Dosen Universitas Nasional, Adilita Pramanti, menjelaskan tantangan besar bagi tiga calon Pj Gubernur ini, mulai dari ketimpangan sosial yang ada di DKI Jakarta seperti pendapatan, diferensiasi kelompok hingga agama dan persoalan multi-culturalism.

"Kemampuan beradaptasi dan merespons karakter masyarakat DKI Jakarta," kata dia.

Baca Juga: Survei: Peluang Bahtiar Tinggi Jadi Calon Pj Gubernur Gantikan Anies

2. Kepuasan kerja dari Marullah Matali hanya 52,4 persen

Potensi Nama Baru di luar Tiga Calon Pj Gubernur Pengganti Anies KecilPresiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lembaga Trust Indonesia merilis survei key opinion leader tentang calon Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang akan melanjutkan jabatan Anies Baswedan usai masa pemerintahannya berakhir 16 Oktober 2022.

Dalam ssurvei tersebut, nama Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, disebut menjadi calon pengganti terkuat Anies Baswedan untuk menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

"Bahtiar unggul di tingkat kinerja, mulai dari kapasitas dan integritas, pengalaman, antikorupsi dengan tingkat kepuasan 76,2 persen," kata perwakilan Lembaga Trust Indonesia, Ahmad Fadli.

Dalam survei, persentase yang diraih Marullah adalah 52,4 persen, sedangkan Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono, yang juga menjadi salah satu nama yang digadang-gadang mendapat 36,1 persen.

3. Ketua DPRD DKI sudah serahkan 3 nama calon Pj Gubernur ke Kemendagri

Potensi Nama Baru di luar Tiga Calon Pj Gubernur Pengganti Anies KecilKetua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam agenda rapat bersama Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta, Senin (27/9/2021). (instagram.com/prasetyoedimarsudi)

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyerahkan tiga nama terpilih untuk menjadi calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (14/9/2022).

Pras sapaan karib Ketua DPRD DKI Jakarta menyampaikan, tiga nama itu diterima Sekretaris Jendral (Sekjen) Suhajar Diantoro dan akan diserahkan ke Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian guna ditindaklanjuti.

“Saya menyerahkan berkas yang kemarin, hari ini tiga nama itu sudah diterima oleh pak Sekjen untuk ditindaklanjuti sebelum tanggal 16 Oktober pak Anies selesai,” ujarnya di Kemendagri, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Anies: Masa Depan Demokrasi Indonesia Ditentukan 2 Hal Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya