Potongan Tubuh Korban Mutilasi Kalibata City Sempat Disimpan di Kulkas

Jasad korban sempat ditaburi kopi dan pengharum

Jakarta, IDN Times - Tersangka pembunuhan dan mutilasi manajer muda Rinaldi Harley Wismanu (33) yakni Djumadil Al Fajri alias DAF (26) dan Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) ternyata sempat menyimpan potongan jenazah korban yang disimpan di dalam lemari es atau kulkas.

Baru setelah itu, potongan jenazah korban disimpan di dalam koper dan juga ransel yang ditutupi kantong kresek.

"(Jenazah korban mutilasi sempat dimasukin ke kulkas) iya betul, betul," kata Kanit III Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKP Mugi saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).

1. Jasad di ransel yang disimpan di kulkas

Potongan Tubuh Korban Mutilasi Kalibata City Sempat Disimpan di KulkasRilis kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Namun, Mugi tidak secara rinci menjelaskan potongan tubuh mana yang disimpan sejoli ini. Tetapi, dia memastikan jika potongan tubuh yang ada di ransel yang disimpan dalam kulkas.

"Kalau yang di dalam kulkas itu yang di dalam ransel, kalau koper gak bakal muat. Jadi sama ransel-ranselnya dimasukkin ke dalam kulkas," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Tengah Susun Berkas Perkara Dua Tersangka Mutilasi Rinaldi

2. Jasad korban diletakkan di kamar mandi bahkan kolong meja

Potongan Tubuh Korban Mutilasi Kalibata City Sempat Disimpan di KulkasIlustrasi Dekorasi Kamar Mandi (IDN Times/Sunariyah)

Tersangka yang meletakkan potongan jasad korban di kulkas adalah Fajar. Selain menyembunyikan jasad Rinaldi di kulkas, tersangka juga berupaya menyimpan potongan lainnya di beberapa tempat setelah disimpan di koper.

"Jadi kayak itu tempat aja ya, karena kan ada yang ditaruh di kamar mandi, taruh di kolong meja kerja gitu , jadi bayanginya koper yang medium size itu yang ada rodanya dimasukkin ke dalam situ bukan ditidurin tapi diberdirikan. Sama yang di dalam kulkas," kata dia.

3. Tersangka juga taburkan kopi dan pengharum

Potongan Tubuh Korban Mutilasi Kalibata City Sempat Disimpan di KulkasRilis kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Mereka memang berupaya untuk menghilangkan jejak dan aroma tak sedap dari jasad korban. Dua tersangka ini bahkan menaburkan kopi dan pengharum. Namun, pilihan menempatkan jasad korban di kulkas adalah sebagai tempat sementara saja.

"Semua sudah ditaburkan kopi dan dikasih pengharum ya. Intinya gitu, jadi keinginan dia naburin kopi itu untuk hilangkan bau. Biar gak bau aja," ujarnya,

Baca Juga: Ngeri dan Sadis, Ini Deretan 7 Kasus Mutilasi di Indonesia

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya