PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Anies Jabarkan Kondisi COVID-19 di DKI

Mulai dari jumlah kematian hingga IGD yang mulai melandai

Jakarta IDN Times - Masa pelaksanaan PPKM Level 4 di DKI Jakarta berakhir hari ini, Senin (2/8/2021), namun pengumuman perpanjangannya belum diketahui hingga saat ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan kondisi pandemik COVID-19 di DKI Jakarta mulai membaik dengan adanya tren penurunan kasus COVID-19.

"Alhamdulillah atas izin Allah kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113 ribu pada 16 Juli yang lalu kini telah turun menjadi 19 ribu kasus aktif. Ini artinya kita sudah lebih rendah dibandingkan gelombang pertama di bulan Februari yang lalu," kata Anies, Sabtu (31/7/2021).

1. Antrean IGD diklaim mulai terurai

PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Anies Jabarkan Kondisi COVID-19 di DKIGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membandingkan foto kondisi fasilitas kesehatan saat dan sesudah kasus meningkat (instagram.com/aniesbaswedan)

Anies juga menuturkan bahwa keterisian rumah sakit saat ini mulai berkurang, di mana sempat orang-orang di rawat sampai di lorong rumah sakit karena IGD yang penuh.

"Begitu juga dengan tren keterisian rumah sakit, turun menjadi sekitar 70 persen, lalu antrean IGD juga sudah terurai," kata Anies.

Beberapa waktu lalu dia juga menunjukkan gambaran perbedaan kondisi rumah sakit saat banyak pasien yang mengantre dan kondisi saat ini yang sudah mulai melandai.

Baca Juga: Soroti PPKM Level 4, Eks Direktur WHO Bandingkan Indonesia dan India

2. Jumlah kematian dan tingkat positif COVID-19 di Jakarta dinilai menurun

PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Anies Jabarkan Kondisi COVID-19 di DKIIlustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Di samping itu Anies juga mengatakan bahwa jumlah kematian terkait COVID-19 juga berkurang. Sebelumnya, kematian akibat COVID-19 bisa mencapai 350-400 orang per hari.

"Saat ini sekitar 150-200 pemakaman protokol tetap covid per hari," jelasnya.

Anies juga menjelaskan bahwa tingkat positif COVID-19 di Jakarta juga sudah menurun. Dari sebelumnya mencapai 45 persen, kini sudah berada di sekitar 15 persen.

3. Vaksinasi di DKI capai 7,5 juta untuk dosis pertama

PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Anies Jabarkan Kondisi COVID-19 di DKIVaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Anies juga menyebutkan pada 31 Juli, target vaksinasi di DKI Jakarta diklaim telah tercapai, 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua telah diberikan di Jakarta. Lebih cepat satu bulan dari jadwal yang diberikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yakni tuntas pada Agustus 2021.

"Terbukti, vaksin bisa mengurangi risiko keparahan dan kematian. Karena itu vaksin harus menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam menjaga keselamatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar kita," tulis Anies di Instagramnya.

Baca Juga: Wacana Wajib Vaksin di Jakarta, Anies: Kalau Belum Jangan Pergi-Pergi!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya