Prihatin Lihat Pelajar Belajar Daring, Warkop Ini Berikan Wifi Gratis

Syaratnya gak boleh main game online dan harus pakai masker

Jakarta, IDN Times - Sebuah warung kopi atau warkop di Surabaya, Jawa Timur memberikan fasilitas internet gratis bagi pelajar. Wifi gratis ini diberikan secara cuma-cuma bagi pelajar yang harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) serta membutuhkan koneksi internet.

Warkop Pitulikur, yang berlokasi di Jalan Bagong Tambangan No. 32, Surabaya, milik Husin Ghozali atau biasa dipanggil Cak Cong ini mendadak viral di media sosial setelah woro-woro internet gratis bagi pelajar tersebar, warungnya ramai diserbu pelajar yang ingin memanfaatkan fasilitas ini.

Cak Cong mengaku melakukan hal ini atas dasar keprihatinan dan pengalaman pribadinya sendiri, karena dia memiliki anak yang juga sedang menjalani kegiatan belajar daring.

"Awalnya saya sebagi orang tua juga sebagai wali murid merasakan, sama dengan mereka yang keterbatasan kuota akses internet dan orang tuanya yang tidak mampu serta tidak bisa mengakses internet untuk sekolah anaknya itu saya merasakan, sedangkan saya melihat diri saya sendiri masih mampu, kenapa saya gak bisa membantu," kata Cak Cong kepada IDN Times, Rabu (22/7/2020) malam.

Hal ini menjadi potret di tengah peringatan Hari Anak Nasional 2020, di mana sejumlah pelajar diberi tumpangan belajar gratis di warkop.

1. Pelajar hanya boleh akses internet untuk belajar dan tak boleh main game online

Prihatin Lihat Pelajar Belajar Daring, Warkop Ini Berikan Wifi GratisWifi gratis untuk pembelajaran daring di Warkop PituLikur, Surabaya (Instagram.com/warkoppitulikur)

Untuk bisa menikmati wifi gratis di warkopnya, Cak Cong tidak menarik tarif sepeser pun. Dia malah memberikan gorengan dan teh hangat gratis bagi pelajar yang ingin menggunakan wifi di warungnya.

Namun, para pelajar diberikan satu syarat untuk bisa menikmati fasilitas ini, yakni tidak boleh menggunakan koneksi internet untuk bermain game online, jadi hanya khusus untuk belajar saja.

Baca Juga: 89 Persen Mahasiswa Tidak Suka Kuliah Daring karena Masalah Internet 

2. Gorengan Cak Cong sampai habis, ada 20 lebih pelajar yang gunakan fasilitas ini

Prihatin Lihat Pelajar Belajar Daring, Warkop Ini Berikan Wifi GratisWifi gratis untuk pembelajaran daring di Warkop PituLikur, Surabaya (Instagram.com/warkoppitulikur)

Sejak diumumkan pada Sabtu 18 Juli 2020 melalui media sosial Instagram @warkoppituliku, informasi wifi gratis bagi pelajar ini tersebar dan viral.

"Ternyata banyak yang respons, bersyukur kalau begitu, akhirnya sampai hari ketiga luar biasa sambutannya, sampai gorengan saya habis, ya saya ikhlas saja," kata dia.

Pada hari pertama hanya enam sampai tujuh pelajar yang datang ke warung Cak Cong, kemudian bertambah menjadi 10 pelajar. Hingga pada Rabu 22 Juli 2020, warkop Cak Cong disambangi lebih dari 20 pelajar.

3. Berharap pelaku usaha lainnya bisa ikut gerakan wifi gratis bagi pelajar

Prihatin Lihat Pelajar Belajar Daring, Warkop Ini Berikan Wifi GratisWifi gratis untuk pembelajaran daring di Warkop PituLikur, Surabaya (Instagram.com/warkoppitulikur)

Cak Cong berharap agar hal kecil yang dia lakukan ini bisa dilakukan oleh pengusaha atau pemilik warung lainnya yang memang memiliki fasilitas internet tak terbatas (unlimited). Sebab di tengah pandemik ini banyak anak yang kesulitan belajar.

Dia menegaskan bahwa niat awal untuk datang ke tempatnya dan menikmati wifi gratis adalah untuk belajar bukan untuk bermain game.

"Ayolah kita fasilitasi adik-adik kita, sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 no 31 Ayat 3, mencerdaskan kehidupan bangsa, itu tugas kita bersama," kata dia

Dia juga mendesak agar para pemangku kebijakan bisa memberikan solusi lebih bagi masalah PJJ dan akses internet bagi pelajar di tengah pandemik COVID-19.

4. Wajib terapkan protokol kesehatan COVID-19

Prihatin Lihat Pelajar Belajar Daring, Warkop Ini Berikan Wifi GratisWifi gratis untuk pembelajaran daring di Warkop PituLikur, Surabaya (Instagram.com/warkoppitulikur)

Cak Cong menjelaskan bahwa dia juga tetap mewajibkan para pelajar untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni tetap menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan. Dia menjawab polemik sejumlah pihak yang mengatakan bahwa warkop bisa menjadi klaster baru.

"Tapi tetap protokol kesehatan, tetap dijaga," kata dia.

Dia mengaku anak-anak merasa terbantu dengan adanya fasilitas wifi gratis ini, karena menurut Cak Cong belajar melalui daring banyak memakan kuota internet, sedangkan di tengah pandemik ini para orang tua pelajar terbebani dengan biaya kuota internet dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Baca Juga: Survei: Gen Z dan X Paling Banyak Konsumsi Internet Selama Pandemik

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya