PSBB Tahap Kedua, Anies Klaim Pengguna Kendaraan Umum Turun 88 Persen

Anies menyebut dampak PSBB mulai terlihat

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua, ada penurunan penggunaan kendaraan umum hingga 88 persen.

"Kita menyaksikan penurunan penggunaan kendaraan umum sampai 88 persen, jadi tinggal 12 persen yang pakai kendaraan umum," kata Anies di Balai kota, Selasa (28/4), saat menerima bantuan rapid test dari sebuah rumah sakit swasta.

Baca Juga: PSBB, Kendaraan yang Melintas di Tol Turun Hingga 60 Persen

1. Pengguna kendaraan pribadi berkurang

PSBB Tahap Kedua, Anies Klaim Pengguna Kendaraan Umum Turun 88 PersenSejumlah penumpang menggunakan masker dan duduk berjarak di dalam gerbong KRL Commuter Line, Stasiun Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). ANTARA/Arif Firmansyah

Menambah informasi tersebut, Anies mengatakan, walau masih ada pergerakan penggunaan kendaraan pribadi di DKI Jakarta, keadaan jalan semakin terlihat perbedaannya.

"Kemudian kendaraan pribadi masih ada sekitar 46 persen, artinya menurun sekali dibanding sebelumnya. Tentu kita akan dorong dan ini sudah mulai nampak dampaknya," ujar dia.

2. Jangan merasa sudah merdeka dari COVID-19

PSBB Tahap Kedua, Anies Klaim Pengguna Kendaraan Umum Turun 88 PersenDok.IDN Times/Istimewa

Anies mengimbau masyarakat agar bisa terus menghadapi virus corona sampai keadaan membaik. Mulai dari disiplin untuk tidak bepergian dan selalu menggunakan masker.

"Jadi saya ingin sampaikan kepada semua jangan anggap kita sudah merdeka dari COVID, perjuangan masih terus," kata dia.

3. Cegah penularan virus corona, telah diterapkan kampung siaga

PSBB Tahap Kedua, Anies Klaim Pengguna Kendaraan Umum Turun 88 PersenDua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Anies juga menjelaskan bahwa saat ini kampung-kampung di Jakarta telah menerapkan kampung siaga, guna mencegah penularan virus corona di tingkat komunitas.

"Mereka menjaga kampungnya agar kampung yang terbebas jangan sampai tertular, baik yang ada kasus jangan sampai melebar, itu dipimpin para ketua RW, jadi kita yakin dengan kedisiplinan maka masa tunggu pemutusan lebih pendek," ujar Anies.

Baca Juga: Ikuti Instruksi Jokowi, Anies Minta Warga Tidak Mudik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya