PSI Desak Anies Buka Lahan TPU yang Dibeli Seharga Rp185 Miliar

Belum dibuka saat krisis lahan terjadi di Jakarta

Jakarta, IDN Times -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalokasikan anggaran Rp219 miliar di APBD-P tahun 2020 guna pengadaan tanah Ruang Terbuka Hijau (RTH) makam. PSI meminta agar Anies segera membuka lahan yang telah dibeli saat krisis lahan untuk jenazah COVID-19 sedang terjadi.

Menurut PSI, Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI beralasan bahwa pengadaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan lahan makam COVID-19

“Saya dapat info bahwa Pemprov DKI sudah membayar sekitar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah RTH makam," ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Untayana dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (22/1/2021).

1. PSI sebut Pemprov tak pernah buka-bukaan soal pengadaan TPU

PSI Desak Anies Buka Lahan TPU yang Dibeli Seharga Rp185 MiliarPamflet imbauan bagi pengunjung TPU Karet Bivak yang di pasang di pintu masuk TPU Karet Bivak. (ANTARA/HO/TPU Karet Bivak)

Justin beranggapan, jika tanah makam tersebut sudah dibayarkan dengan uang Rp185 miliar. Maka pembukaan lahan harusnya segera dilakukan untuk masyarakat.

"Tapi, realitasnya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman COVID-19,” kata dia.

Selain itu, Justin juga menyayangkan Pemprov DKI tidak bisa transparan mengenai lokasi lahan makam telah dibeli untuk keperluan COVID-19 ini. Dia mengaku DPRD tidak mengetahui di mana lokasi lahan yang dibeli

“Saat Pemprov DKI minta anggaran Rp219 miliar di rapat-rapat DPRD, mereka tidak pernah terbuka mengenai lokasi lahan makam yang akan dibeli. Hingga saat ini pun kita tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan?" kata Justin.

Baca Juga: Wagub DKI: TPU Rorotan Belum Menampung Jenazah COVID-19

2. Wagub sebut asalan TPU Rorotan belum digunakan

PSI Desak Anies Buka Lahan TPU yang Dibeli Seharga Rp185 MiliarKeluarga salah satu pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (19/6/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengungkapkan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara memang belum digunakan sebagai lahan tambahan bagi jenazah pasien COVID-19.

Lahan yang diproyeksi dapat menampung 1.500 petak makam itu belum dioperasikan, sebab Pemprov DKI hingga saat ini masih memanfaatkan petak makam yang ada di beberapa TPU.

"Prinsipnya kita akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap. Tapi kan masih ada, kita masih memprioritaskan menyelesaikan tempat makam yang masih tersisa, di daerah-daerah lain masih ada di beberapa titik," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021.

3. Pemprov klaim masih ada liang lahad di TPU lain

PSI Desak Anies Buka Lahan TPU yang Dibeli Seharga Rp185 MiliarSeorang ibu melihat proses pemakaman jenazah keluarganya yang meninggal dunia karena COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka area pemakaman untuk jenazah COVID-19 di TPU Srengseng Sawah karena Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 telah penuh (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Riza Patria menyebut, beberapa TPU masih memiliki sisa liang lahad yang dapat menampung jenazah COVID-19. Jika nantinya sudah dibutuhkan, maka TPU Rorotan bakal digunakan.

"Di Srengseng (Srengseng Sawah), di Tanah Kusir, di tempat lain nanti baru kita coba masuk ke Rorotan," ujarnya.

Sementara, pengelola TPU Srengseng Sawah Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 Sutandyo, memperkirakan mulai siang ini TPU Srengseng Sawah tidak bisa lagi menerima jenazah COVID-19 untuk dimakamkan.

Baca Juga: Makam Pasien COVID-19 TPU Srengseng Sawah Tersisa 255 Liang Lahat

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya