PSI: Menuduh Pendukung Jokowi Pelaku Bullying Bintang Emon Itu Gegabah

PSI menganggap kritikan Bintang Emon kebebasan berpendapat

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest buka suara terkait kasus video berisi kritikan terkait kasus Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan, yang dibuat komikus Bintang Emon. Video itu dilaporkan oleh Charlie Wijaya yang mengaku sebagai kader dari PSI ke Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Meski demikian, PSI telah membantah bahwa yang bersangkutan merupakan kader partainya. PSI menganggap bahwa yang disampaikan Bintang adalah bagian dari kebebasan berpendapat. Hal itu juga merupakan hak dari seluruh warga negara.

"Apalagi profesi BE membuat pendapat beliau dapat disampaikan secara lebih kreatif dan bermakna," kata Rian dalam akun Twitternya pada Selasa (16/6).

1. Kritik yang disampaikan Bintang sah-sah saja

Rian menyampaikan bahwa seni budaya termasuk komedi adalah medium yang efektif untuk menyampaikan kritik mengenai masalah yang dihadapi rakyat hingga kritik terhadap pemimpin.

"Secara substansi kritik yang disampaikan BE sah-sah saja. Posisi saya pribadi dan BE sama. Sebagai warga negara kami merasa tuntutan 1 tahun terhadap Novel Baswedan mencabik-cabik rasa ketidakadilan," katanya.

Baca Juga: Bintang Emon Alami Perundungan, Novel Baswedan: Semoga Dia Kuat

2. Turut menyayangkan perundungan yang terjadi

PSI: Menuduh Pendukung Jokowi Pelaku Bullying Bintang Emon Itu GegabahIDN Times/Lia Hutasoit

PSI juga menyesali perundungan yang dialami Bintang karena kebebasan berekspresi yang seharusnya dijamin oleh konstitusi serta bagian dari kemewahan berdemokrasi.

"Media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks. Menuduh bahwa perundungan terhadap BE dilakukan oleh pendukung Jokowi bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah," kata Rian.

Maka dari itu, PSI mendukung adanya kebebasan berpendapat dan berekspresi yang bertanggung jawab.

3. PSI tidak mengakui pelapor Bintang Emon sebagai kader

PSI: Menuduh Pendukung Jokowi Pelaku Bullying Bintang Emon Itu GegabahKTA atas nama Charlie Wijaya di PSI. Dok. IDN Times

Diberitakan sebelumnya, video komikus muda Bintang Emon mendadak viral. Dia mengkritik tuntutan satu tahun yang diberi pada penyerang Novel Baswedan.

Video itu dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika oleh Charlie Wijaya yang mengaku sebagai kader PSI.

"Saya telah melaporkan saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Aduan saya telah dicatat dengan nomor tiket #58200613," demikian tulis Charlie pada Selasa (16/6) melalui akun media sosialnya.

Namun, PSI mengaku tidak mengenal sosok Charlie Wijaya. Lewat keterangan di media sosial, PSI mengklarifikasi bahwa Charlie bukan kader maupun pengurus partai.

"Klarifikasi resmi dari PSI. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solodaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menyatakan Charlie Wijaya bukan merupakan pengurus, juga bukan mantan caleg PSI," seperti dikutip IDN Times melalui akun Twitter @PSI_Indonesia, Rabu (17/6).

Baca Juga: Video Bintang Emon Dilaporkan ke Kemkominfo, Warganet: Dasar Pansos!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya