Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe Diblokir PPATK

Lukas juga kini dicekal ke luar negeri

Jakarta, IDN Times - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Gubernur Papua Lukas Enembe. Kuasa hukum Lukas, Aloysius Renwarin mengungkapkan, hal ini diketahui usai berkomunikasi dengan pihak PPATK.

"Tadi sempat komunikasi dengan PPATK, rekening Pak Lukas juga diblokir," ujar Renwarin, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Kekayaan Gubernur Papua Lukas Enembe Naik Rp30 Miliar dalam 9 Tahun!

1. Rekening yang diblokir adalah rekening pribadi

Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe Diblokir PPATKDok. Humas Pemprov Papua

Renwarin menyayangkan pemblokiran rekening kliennya ini. Dia mengungkapkan, rekening yang diblokir adalah rekening pribadi Lukas.

"Tapi ini kan rekening pribadinya dia, gitu. Negara harus paham. Kalau gaya negara, ini ada apa ini? Coba periksa gubernur-gubernur lain Papua, itu kaya-kaya," kata dia.

IDN Times telah mencoba mengonfirmasi ke Kepala PPATK Ivan Yustiavandana terkait peblokiran rekening Lukas ini, namun belum ada tanggapan.

2. Lukas dicekal ke luar negeri hingga Maret 2023

Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe Diblokir PPATKSuasana Terminal 3 Bandara Soekatno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka korupsi gratifikasi sekitar Rp1 miliar. Usai ditetapkan menjadi tersangka, Lukas Enembe dikabarkan jatuh sakit.

Kini dia juga dicekal ke luar negeri. Ditjen Imigrasi resmi mencegah Lukas Enembe bepergian ke luar negeri sejak diterimanya pengajuan pencegahan sampai dengan 7 Maret 2023, atau tepatnya selama enam bulan.

3. Lukas Enembe ingin ke luar negeri untuk berobat

Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe Diblokir PPATKGubernur Papua Lukas Enembe [kiri] (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Dia juga telah dipanggil KPK pada Senin, 12 September di Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi. Namun dia berhalangan hadir dan diwakili oleh Koordinator Tim Kuasa Hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening. 

Terbaru, Lukas meminta izin untuk pergi berobat ke luar negeri, namun karena pencekalan ini, dia tak bisa pergi.

Renwarin menjelaskan, dari pemeriksaan dokter, Lukas diminta untuk dirujuk ke luar negeri, salah satunya seperti Singapura terkait kondisi kesehatannya. Lukas mengalami pembengkakan di kaki dan tidak bisa berjalan.

"Harus diperiksa, dirawat ke Singapura atau ke mana begitu," ujarnya.

Baca Juga: Ini Reaksi Gubernur Papua Lukas Enembe Diminta Mundur dari Jabatannya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya