Riza Patria Klaim Pemprov DKI Jakarta Berhasil Tangani Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil dan dinilai berprestasi dalam menangani banjir pada 20 Februari 2021. Dalam program Mata Najwa, Riza menyesalkan seharusnya topik diskusi tersebut tak diberi judul Sengkarut Banjir Ibu Kota.
"Harusnya (judul) prestasi Jakarta mengendalikan banjir, karena hanya dalam satu hari DKI bisa mengatasi banjir," kata Riza dalam program Mata Najwa bertema Sengkarut Banjir Ibu Kota yang tayang pada Rabu malam (24/2/2021).
Baca Juga: Kemang Banjir, Anies Perintahkan Wagub Inventarisir Izin Bangunan
1. Riza sebut DKI biasanya surutkan air berhari-hari
Riza mengatakan luas genangan banjir kali ini berbeda dengan kejadian banjir pada tahun-tahun sebelumnya, yakni hanya seluas 4 kilometer.
"Lebih kecil dibanding sebelumnya. Padahal curah hujan tinggi. Berarti kita berhasil mengurangi (luas) genangan," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu juga mengklaim DKI sudah mampu memangkas waktu penanganan banjir, yang biasanya tiga sampai empat hari.
"DKI (juga) berhasil dalam satu hari mengatasi banjir. Sebelumnya, banjir baru surut dalam tiga hari, empat hari. Jumlah lokasi pengungsian hanya 44, dibanding sebelumnya (yang mencapai) 200-an. Mari kita bicara dengan data dan fakta,” kata Riza.
2. Pemerintah pusat mempertanyakan janji DKI dalam tangani banjir
Menanggapi klaim ini, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Air dan Sumber Daya Air Firdaus Ali justru mempertanyakan pekerjaan Pemprov DKI, apakah sudah sesuai dengan janji atau tidak.
Editor’s picks
“Saya menghargai apa yang dikerjakan Pemprov. Tetapi ketika dihadapkan lagi dengan bencana, apakah kinerja tersebut sesuai dengan yang dijanjikan?" kata dia.
Firdaus membahas klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengklaim pihaknya bisa menyelesaikan banjir dalam waktu enam jam. "Tapi di Kemang, delapan jam belum surut,” ujarnya.
3. Jakarta disebut lupa selalu ada genangan baru
Firdaus mengatakan daerah yang selama ini tidak tergenang, justru mengalami banjir saat hujan deras melanda Jakarta beberapa waktu lalu. Dia mengatakan apa yang diklaim Anies dan Riza juga bakal dinilai pihak lainnya.
"JORR (Tol Jakarta Outer Ring Road) tidak pernah tergenang sebelumnya. Ukuran-ukuran Pak Wagub sah saja, karena klaim mereka. Tapi yang menilai kan pihak luar,” kata dia.
Menurut Firdaus, DKI selalu mengatakan mereka berhasil mengurangi genangan banjir, tapi lupa genangan baru juga muncul. Perdebatan tentang titik krusial, kata dia, harus segera ditangani.
4. Jokowi pernah sebut banjir tak bisa dihadapi dengan lebarkan sungai
Menanggapi respons Firdaus, Riza mengatakan, permasalahan banjir tak bisa dihadapi secara parsial, banyak hal yang perlu dilakukan. Dia justru membahas bagaimana pada 2012, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta mengatakan banjir tidak cukup dengan melebarkan sungai.
"Itu kenapa dibangun waduk-waduk seperti waduk Cimahi dan Ciawi,” kata dia.
Baca Juga: Kadis SDA DKI Baru Beberkan Strategi Pengendalian Banjir Jakarta