RSAL Mintohardjo Bantah Ada Pasien Positif Virus Corona yang Kabur 

Pasien dikabarkan kabur ke Solo

Jakarta, IDN Times - Beredar informasi bahwa ada seorang pasien positif virus corona atau COVID-19 berinisial EP yang kabur ke Solo, Jawat Tengah dari Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Namun, Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Mintohardjo, Kolonel Laut dr. Wiweka menampik isu tersebut. Dia mengatakan bahwa informasi yang tersebar adalah hoaks.

"Jadi berita yang beredar bahwa yang bersangkutan adalah PDP/Positif COVID-19 yang akan dirujuk ke wisma atlet adalah tidak benar," kata Wikeka kepada awak media, Senin (30/3).

1. Pasien datang ke posko dengan keluhan batuk tanpa demam

RSAL Mintohardjo Bantah Ada Pasien Positif Virus Corona yang Kabur Peninjauan ruang isolasi di RSUD Sayang Rakyat Makassar oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Jumat (27/3). Pemprov Sulsel

Wikeka menjelaskan bahwa pasien tersebut tiba Posko COVID-19 di RSAL pada Jumat (27/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Pria berinisal EP itu datang dengan keluhan batuk selama dua hari tanpa disertai demam

"Dari posko diarahkan untuk melaksanakan pemeriksaan di IGD," ujar dia.

Baca Juga: PP Muhammadiyah: Salat Idul Fitri Sunah Karena Pandemi Virus Corona

2. Meninggalkan IGD saat hendak menjalani pemeriksaan lanjutan

RSAL Mintohardjo Bantah Ada Pasien Positif Virus Corona yang Kabur IDN Times/Khaerul Anwar

Setelah diarahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pasien EP rencananya akan menjalani pemeriksaan lanjutan, namun dia pergi dari IGD. Hingga ini, belum ada informasi tentang keberadaan EP

"Di ruang IGD rencana akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, namun belum sempat di lakukan pemeriksaan yang bersangkutan meninggalkan ruang IGD tanpa seizin perawat," kata dia.

3. Pasien tersebut belum dikatakan positif atau PDP COVID-19

RSAL Mintohardjo Bantah Ada Pasien Positif Virus Corona yang Kabur Ilustrasi (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Maka dari itu Wikeka menjelaskan bahwa pasien belum ditetapkan sebagai pasien positif corona atau pasien dalam pengawasan (PDP) karena belum ada pemeriksaan yang dilakukan.

"Bahwa Tn. EP belum dilakukan pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai pasien COVID-19," ujar dia.

Sebelumnya, EP (33) dikabarkan kabur pada Jumat (27/3) bersama rekannya ke daerah Solo. Dia merupakan pekerja toko di pasar Tanah Abang dan bermukim di daerah Tanah Abang.

Baca Juga: [UPDATE] Korban Jiwa Akibat Virus Corona 33.956 Orang, AS Tertinggi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya