Saat Anies Sambangi Warung Jamu Bukti Mentjos, Saksi Sejarah Kota

Warung jamu yang berdiri 1950 itu, dikelola generasi ketiga

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi sebuah warung jamu yang bernama Bukti Mentjos. Warung jamu yang terletak di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat itu dikelola oleh seorang pendeta GBI yakni Horatius Romuli.

"Jakarta memang penuh dengan tempat yang panjang kisahnya dan jadi bagian dari perjalanan sejarah kota ini. Salah satunya warung Jamu Bukti Mentjos di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat. Setelah inspeksi trotoar di Salemba Raya kemarin, kami sempat mampir untuk membuktikan khasiatnya," tulis Anies dalam akun instagramnya @aniesbaswedan seperti dikutip Senin (5/4/2021).

Apa keistimewaan warung jamu tersebut hingga diunggah oleh Anies? Berikut laporannya. 

1. Anies sebut ada 64 pilihan jamu di warung ini

Saat Anies Sambangi Warung Jamu Bukti Mentjos, Saksi Sejarah KotaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi warung jamu Bukti Mentjos (instagram.com/aniesbaswedan)

Anies menyebutkan ada 64 pilihan jamu yang secara spesifik diramu untuk kebutuhan atau keluhan masing-masing pelanggan.

Ramuan jamunya kata Anies menggunakan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun sejak tahun 50-an, hingga sekarang dikelola oleh generasi ketiga yakni Horatius Romuli.

2. Anies seruput segelas jamu

Saat Anies Sambangi Warung Jamu Bukti Mentjos, Saksi Sejarah KotaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi warung jamu Bukti Mentjos (instagram.com/aniesbaswedan)

Terlihat Anies juga duduk di warung jamu tersebut sembari menyeruput segelas jamu dengan sejumlah rekan yang mendapingginya berkunjung. Anies mengatakan bahwa sehari-harinya warung jamu ini ramai dikunjungi berbagai kalangan, tua dan muda, dari Jakarta dan sekitarnya.

"Apalagi ketika awal-awal pandemi tahun lalu, peminat jamu melonjak karena dipercaya berkhasiat meningkatkan imunitas. Warung Jamu Bukti Mentjos juga melayani pesan antar, bahkan pelanggannya ada yang dari Malaysia dan Singapura," kata Anies.

3. Warung jamu bukti menjos buka di pasar miring pada 1950

Saat Anies Sambangi Warung Jamu Bukti Mentjos, Saksi Sejarah KotaFoto Warung Jamu Bukti Mentjos (facebook.com/jamubuktimentjos)

Untuk diketahui, awalnya warung jamu ini bernama Jamu Bukti didirikan Solo pada 1940-an, baru kemudian boyongan pindah ke Jakarta pada 1950.

Telihat dari foto yang dibagikan Anies, warung jamu ini awalnya hanya berupa gubuk yang dibuka di depan Pasar Mentjos, Solo. Pasar itu dinamai demikian karena lokasinya di jalan yang miring. Nama warung jamu Bukti Mentjos pun dipertahankan hingga saat ini.

"Warung Jamu Bukti Mentjos buka setiap hari jam 10.00-21.30, kecuali hari Minggu/ libur. Bila ingin membuktikan juga, teman-teman dapat naik TransJakarta Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) turun di Salemba UI, lalu lanjut berjalan kaki 8 menit, agar lebih sehat dan negara makin kuat," ujar Anies.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya