Saldo Raib Dikuras, Pelanggan Gojek di Papua Tertipu Rp28 Juta

Korban dapat pendampingan dan uang akan dikembalikan

Jakarta, IDN Times - Korban penipuan di Sorong, Papua yang kehilangan uang senilai Rp28 juta di akun Gojek-nya akan mendapat pendampingan dari pihak Gojek. Korban penipuan bernama Prameswara.

"Sangat disayangkan Ibu Prameswara dan salah satu mitra pengemudi kami telah menjadi korban dari modus penipuan berbasis social engineering melalui telepon yang mengatasnamakan Gojek," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia, Mulawarman, seperti dilansir melalui Antara, Kamis (9/1).

1. Uang korban akan dikembalikan

Saldo Raib Dikuras, Pelanggan Gojek di Papua Tertipu Rp28 Juta(Ilustrasi) Setkab

Gojek telah menemui korban dan memberikan penjelasan terkait kasus yang dialaminya. Pendampingan akan dilakukan hingga pelaku ditemukan serta uang yang dibobol melalui akun bank Prameswari akan dikembalikan.

"Gojek membantu korban untuk menyediakan bukti-bukti yang dibutuhkan dalam proses pembuatan laporan ke pihak kepolisian," ujar Mulawarman.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Catherine Hindra Sutjahyo-Chief Food Officer Gojek

2. Imbau masyarakat agar waspada

Saldo Raib Dikuras, Pelanggan Gojek di Papua Tertipu Rp28 JutaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Gojek mengimbau agar konsumen serta mitra pengemudi dapat waspada terkait penipuan dan peretasan yang mengatasnamakan Gojek.

"Bagi pengguna dan minta yang memiliki keraguan atau kecurigaan, kami imbau untuk menghubungi customer service kami," ujarnya.

3. Modus penipuan dari aplikasi ojek onlime

Saldo Raib Dikuras, Pelanggan Gojek di Papua Tertipu Rp28 JutaIDNtimes/Abdurrahman

Akhir-akhir ini banyak penipuan yang mengatasnamakan pengemudi Gojek dan mengaku saldo GoPay mereka bermasalah, hal tersebut dijalankan saat konsumen memesan makanan melalui fitur GoFood.

Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan meminta konsumen untuk memberikan one time password (OTP) atau dengan cara menggiring korban untuk mengirim sejumlah uang lewat akun pribadi supaya bisa memesan makanan.

4. Korban diminta transfer uang via ATM atau e-banking

Saldo Raib Dikuras, Pelanggan Gojek di Papua Tertipu Rp28 JutaIlustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Sebelumnya, korban bernama Prameswara yang merupakan penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) di Sorong kehilangan uang senilai Rp28 juta di akun banknya, ia ditipu pengemudi Gojek saat memesan makanan lewat fitur GoFood.

Peristiwa tersebut terjadi pada 6 Januari 2020 saat korban memesan makanan dan membayar lewat dompet digital GoPay, namun ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku pengemudi yang mengatakan akun GoPay-nya bemasalah.

Korban diminta mengirim uang ke akun pribadi si penipu agar makanannya bisa dibelikan. Setelah itu pelaku memberi instruksi pada korban untuk mengirim uang menggunakan e-banking atau ATM.

Korban mengikuti anjuran tersebut dan tersadar ada yang tidak beres setelah menerima SMS dari bank dan setelah cetak rekening koran, korban ternyata telah kehilangan Rp28.000.000.

Baca Juga: Ini Cara Kerja Penipu User Akun Gojek Ambil Alih Akun Maia Estianty

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya