Selama Ramadan Masjid Istiqlal Ditutup, Tak Ada Salat Tarawih Bersama

Belasan program lainnya juga batal karena COVID-19

Jakarta, IDN Times - Selama bulan Ramadan 1441 Hijriah, pengurus Masjid Istiqlal menyatakan, tidak akan mengadakan kegiatan bersama-sama termasuk salat tarawih berjemaah mengingat Indonesia masih menghadapi pandemik virus corona atau COVID-19.

Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah menjelaskan, selain salat tarawih ada belasan program yang biasanya diadakan saat Ramadan terpaksa harus dibatalkan.

"Jadi tidak ada pelayanan agama selama masa COVID-19 di Masjid Istiqlal," ujar Abu, seperti dilansir Antara, Selasa (21/4).

Baca Juga: Panduan Ibadah Puasa Ramadan Oleh Kemenag di Tengah Wabah COVID-19

1. Hanya ada dua program yang tetap berjalan

Selama Ramadan Masjid Istiqlal Ditutup, Tak Ada Salat Tarawih BersamaMasjid Istiqlal (IDN Times/Aldila Muharma)

Namun, Abu menjelaskan, ada beberapa program masjid yang tetap berjalan, tetapi bukan kegiatan yang dilakukan bersama-sama atau mengumpulkan orang banyak.

Selain itu, kegiatan tersebut juga telah disiapkan dengan sistem yang dirancang pengelola masjid.

"Program biasanya sekitar 17, namun di antara 17 program itu hanya ada dua program yang kami laksanakan. Kedua program itu ialah pengumpulan zakat dan santunan yatim," kata dia.

2. Pengumpulan dan pemberian zakat dilakukan dengan sistem yang telah diatur

Selama Ramadan Masjid Istiqlal Ditutup, Tak Ada Salat Tarawih BersamaMasjid Istiqlal (IDN Times/Aldila Muharma)

Program pengumpulan zakat dan santunan yatim, menurut Abu, dilakukan dengan menerapkan sistem dalam jaringan, jadi para penerima tidak datang langsung ke Istiqlal. Sedangkan untuk zakat fitrah rekening akan disebarkan kepada yang ingin memberi zakat.

"Santunan yatim ini pun, pada dasarnya mereka tidak datang ke sini, tapi melalui sistem daring, tautan terkait sudah saya sebar di semua yayasan, sudah banyak yang terdata," kata Abu.

Untuk zakat fitrah, "kami sudah sebar rekening untuk transfer dan orangnya tidak perlu ke Masjid Istiqlal. Pembagiannya (zakat dan santunan) diantar seperti pembagian daging hewan kurban, jadi mereka tidak perlu datang ke Masjid Istiqlal," papar Abu.

3. Pintu gerbang masjid telah ditutup, masyarakat tidak perlu datang

Selama Ramadan Masjid Istiqlal Ditutup, Tak Ada Salat Tarawih BersamaMasjid Istiqlal (IDN Times/Aldila Muharma)

Guna mengantisipasi kedatangan jemaah, pengelola Masjid Istiqlal telah menutup gerbang masuk, serta memasang imbauan di kawasan sekitar masjid bahwa masjid tidak buka.

"Masyarakat tidak perlu datang ke Masjid Istiqlal, karena masjid kali ini pasti kami tutup. Hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan MUI," ujar Abu.

Baca Juga: Imam Masjid Istiqlal: Jarak untuk Salat Jumat 2 Meter Per Orang

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya