Selesai Observasi di Natuna, WNI Dibekali Uang Saku Rp1 Juta oleh BNPB

Kata Menko PMK semua sehat, bahkan lebih bugar

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) telah diobservasi terkait virus corona di Natuna selama 14 hari, akan kembali ke rumahnya masing-masing pada hari ini, Sabtu, 15 Februari 2020.

Dilansir melalui ANTARA, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan mereka biaya transportasi untuk setiap WNI yang dievakuasi dari Wuhan tersebut sebesar Rp1 juta per orang.

"Untuk akomodasi, transportasi sampai nanti di Halim, pemerintah masih akan urus sampai mereka kembali ke daerah masing-masing," kata Letnan Jenderal Doni Monardo di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2).

1. Akan dijemput Pemda masing-masing wilayah

Selesai Observasi di Natuna, WNI Dibekali Uang Saku Rp1 Juta oleh BNPBANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Seluruh WNI yang diobservasi di Natuna hari ini akan dikembalikan ke daerah masing-masing, melalui Jakarta dahulu, dan akan dijemput oleh pemerintah daerah mereka masing-masing.

"BNPB siapkan tiket pesawat. Pemda menyiapkan juga. Diharapkan semuanya memenuhi," kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Menjamin WNI yang Dipulangkan dari Natuna Bebas Corona

2. Mereka lebih sehat dan bugar

Selesai Observasi di Natuna, WNI Dibekali Uang Saku Rp1 Juta oleh BNPBKonferensi Pers Menko PMK dan Kepala BNPB (Dok. Humas Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi menjelaskan bahwa seluruh WNI dari Wuhan dalam kondisi sehat.

"Semua sehat, bahkan lebih bugar dibanding kita. Mereka kerasan," kata Menteri.

3. Pemda dan peserta harus yakinkan masyarakat bahwa mereka sehat

Selesai Observasi di Natuna, WNI Dibekali Uang Saku Rp1 Juta oleh BNPBSejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, saat masa observasi pascaevakuasi dari Wuhan China di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Nantinya ketika mereka sampai di daerah masing-masing, seluruh WNI tersebut akan menjadi tanggung jawab Pemda dan para peserta observasi untuk sosialisasi ke masyarakat.

Pemda dan peserta observasi harus bisa meyakinkan masyarakat, apalagi keluarganya, bahwa mereka sehat.

Baca Juga: Usai Observasi di Natuna, WNI yang Kuliah di Wuhan Bebas Lanjut Studi

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya