Sembilan Pedagang Positif COVID-19, Pasar Palmerah Ditutup

Total ada 147 pedagang yang menjalani tes COVID-19

Jakarta, IDN Times – Sebanyak sembilan pedagang di Pasar Palmerah terkonfirmasi positif COVID-19 setelah mengikuti serangkaian pemeriksaan tes usap dari Puskesmas Tanah Abang. Maka dari itu, pasar akan ditutup selama tiga hari ke depan, mulai Kamis (25/6).

“9 orang (yang positif) itu semuanya pedagang pasar Palmerah," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu seperti dikutip dari Antara pada Rabu (24/6).

1. Dari 147 pedagang yang menjalani tes, 9 di antaranya positif

Sembilan Pedagang Positif COVID-19, Pasar Palmerah DitutupIlustrasi pasar tradisional (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dari 93 pedagang yang mengikuti tes cepat COVID-19 massal di Pasar Palmerah, sebanyak dua pedagang diketahui reaktif, sehingga diharuskan untuk melanjutkan pemeriksaan ke tahapan tes usap.

Sementara itu sebanyak 54 pedagang langsung menjalani tes usap karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) ataupun telah berusia lanjut. Dari pemeriksaan itu, ditemukan 9 pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Pasar Minggu Kembali Dibuka Setelah Ditutup karena Ada Kasus COVID-19

2. Selama pasar ditutup akan dilakukan disinfeksi

Sembilan Pedagang Positif COVID-19, Pasar Palmerah DitutupPasar Minggu ditutup (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dengan adanya hasil kasus positif di pasar palmerah, Kecamatan Tanah Abang akan menutup pasar selama tiga hari sesuai aturan yang telah disepakati bersama dengan Perumda Pasar Jaya, selaku pengelola pasar tradisional di DKI Jakarta.

"Nanti akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, bisa dari pihak Damkar, PMI, ataupun Perumda Pasar Jaya," kata Yassin.

3. Akan kembali beroperasi pada akhir pekan

Sembilan Pedagang Positif COVID-19, Pasar Palmerah DitutupPasar Induk Kramat Jati, Jakarta (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Asisten Manager Area II Perumda Pasar Jaya Agus juga membenarkan penutupan Pasar Palmerah akibat temuan 9 orang positif COVID-19.

Penutupan pasar akan berlangsung hingga Sabtu (27/6), dan mulai kembali beroperasi dengan protokol kesehatan lebih ketat pada Minggu (28/6).

"Nanti juga akan diperketat protokol kesehatan di pasar," ujar Agus saat dihubungi.

Baca Juga: 49 Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Positif COVID-19, Pasar Ditutup?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya