Serapan Anggaran Dana Desa untuk PPKM Mikro Capai Rp3,2 Triliun

Penyerapan Dana Desa secara nasional sudah capai 31 persen

Jakarta, IDN Times - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan alur penggunaan dana desa yang disalurkan untuk pencegahan COVID-19 dan peningkatan daya beli masyarakat di tengah pandemik COVID-19.

"Dana desa pada saat itu digunakan hanya untuk dua hal, yaitu menahan COVID-19 atau meningkat memberikan penguatan daya beli masyarakat," ujar dia dalam program Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang disiarkan melalui YouTube BNPB, Selasa (9/3/2021).

Abdul menjelaskan bahwa dana desa yang digunakan untuk menahan penyebaran COVID-19 disalurkan melalui relawan desa lawan COVID-19.

1. Banyak desa yang tak gunakan anggaran

Serapan Anggaran Dana Desa untuk PPKM Mikro Capai Rp3,2 Triliun(Ilustrasi desa) ANTARA FOTO/Jojon

Dia mengatakan bahwa sampai Desember 2020 dana desa yang terserap sebanyak Rp3,2 triliun. Data ini dari penyerapan dana desa 2021 di desa yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

"Meskipun tidak seluruh Indonesia waktu itu 74.953 desa di Indonesia , tetapi tidak semua desa mengelola dana desa untuk menahan COVID-19 dengan melalui kegiatan relawan desa lawan COVID-19," kata dia.

Abdul mengungkapkan bahwa tak semua desa menggunakan dana tersebut karena masih ada desa yang tak terdampak COVID-19.

Misalnya, ada beberapa desa yang ada di pertengahan perkebunan karet yang memang akses keluar masuknya terbilang sulit tapi desanya cukup makmur dan terhindar dari sebaran COVID-19. Maka relawan desa lawan COVID-19 tidak masuk ke desa tersebut.

"Nah mereka tidak memanfaatkan dana desa untuk covid juga tidak memanfaatkan dana desa untuk BLT," ujarnya.

 

Baca Juga: DPR Janji Perjuangkan Dana Desa di Tengah Pandemik COVID-19

2. Fasilitas isolasi yang disediakan relawan desa tanggap COVID-19

Serapan Anggaran Dana Desa untuk PPKM Mikro Capai Rp3,2 TriliunIDN Times/Dhana Kencana

Tugas relawan desa tanggap COVID-19 kata Abdul adalah memberikan edukasi dan sosialiasi pada masyarakat terkait COVID-19. Selain itu para relawan juga bertugas menyiapkan fasilitas pencegahan penularan virus seperti tempat cuci tangan, hingga tempat isolasi lainnya.

"Pos pendirian ruang isolasi itu ada desa yang menyiapkan 85.000 tempat tidur, menangani 191.610 sampai dengan Desember 2020," kata dia.

Hal ini dinilai efektif untuk menangani warga yabg datang ke desa dari perantauan agar tidak membawa virus.

3. Gunakan dana desa untuk gaji warga yang pengangguran

Serapan Anggaran Dana Desa untuk PPKM Mikro Capai Rp3,2 TriliunPembangunan jalan di desa (ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan)

Sedangkan untuk penanganan ekonomi, dia menjelaskan ada dua hal yang dilakukan dengan dana desa yakni yang pertama dengan program padat karya tunai desa yakni memanfaatkan kelompok warga miskin hingga pengangguran tanpa memerlukan skill yang tinggi dengan mempekerjakan mereka dan memberikan upah.

"Targetnya pembersihan gorong-gorong kemudian pengerasan jalan setapak dan seterusnya, itu semua anggota masyarakat kemudian dikasih dengan dana desa," kata Abdul.

4. Penyerapan data desa dengan BLT untuk 8 juta warga

Serapan Anggaran Dana Desa untuk PPKM Mikro Capai Rp3,2 TriliunIlustrasi desa (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dana desa juga kemudian diberikan untuk jaring pengaman sosial, yakni untuk Bantuan Langsung Tunai. Abdul mencatat bahwa ada 8 juta keluarga yang menerima manfaat dana bantuan ini. Sekitar 2,5 jutanya adalah perempuan kepala keluarga. Pendataan warga dilakukan di tingkat RT dan dirundingkan oleh tiga perwakilan warga, supaya tepat sasaran.

Dana desa di 2021, kata Abdul kini akan dilanjutkan untuk penanganan COVID-19 dengan skala nasional dan menyasar daerah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

"Sampai dengan 8 Maret 2021 penyerapan Dana Desa secara nasional itu sudah sampai pada 31 persen atau 23.096 desa," kata dia.

Pencarian dana desa secara nasional sudah mencapai Rp5,34 triliun dari total dana Rp72 triliun dan dana desa untuk wilayah PPKM mikro sudah tersalur sebesar 56 persen yakni sebanyak Rp3,2 triliun dari total Rp24 triliun.

Baca Juga: DPR: Dampak Pandemik COVID-19, Pemerintah Harus Refocusing Dana Desa

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya