Setahun Pandemik COVID-19, Wagub DKI: Alhamdulillah Bisa Dikendalikan

Tingkat kesembuhan 95,3 persen dan kematian 1,6 persen

Jakarta, IDN Times - Sudah setahun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangani pandemik virus COVID-19 sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan dua orang pertama di Indonesia yang terpapar virus corona pada 2 Maret 2021. Hingga Senin (1/3/2021) terdapat 341.793 kasus positif di DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim Jakarta bisa mengendalikan pandemik COVID-19. Walaupun angkanya menurut dia masih cukup tinggi, namun data menunjukkan angka kesembuhan di DKI Jakarta mencapai 95,3 persen pada 1 Maret ini.

"Alhamdulillah kita Jakarta dan juga daerah lain juga di Indonesia alhamdulillah bisa mengendalikan pandemik," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin.

1. Jakarta dinilai cukup baik tangani COVID-19

Setahun Pandemik COVID-19, Wagub DKI: Alhamdulillah Bisa DikendalikanSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dia juga mengungkapkan angka kematian akibat COVID-19 di Jakarta kini berada di angka 1,6 persen. "Sekalipun masih cukup tinggi positif hari ini ada 2.058 (kasus baru) tapi ini menunjukkan Jakarta mampu mengendalikan cukup baik," ujarnya.

Selain itu dia juga mengatakan bahwa tingkat keterpakaian ICU di DKI Jakarta mencapai 70 persen dan keterisian tempat tidur mencapai 64 persen.

"Kita terus meningkatkan jumlah rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan kemudian puskesmas, laboratorium kita kapasitas 25.143. Ini data data yang bisa kita hadirkan," kata Riza.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Kedua untuk Helena Lim, Ini Kata Wagub DKI 

2. Riza: Ada 214.522 dosis vaksin yang disuntikkan

Setahun Pandemik COVID-19, Wagub DKI: Alhamdulillah Bisa DikendalikanIlustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Riza juga mengatakan proses vaksinasi di Jakarta terus dipercepat. Dia mengatakan total sudah 214.522 dosis vaksin telah suntikkan pada masyarakat per Senin, 1 maret 2021.

"Dengan total vaksin pertama 141.224 dosis dan vaksin kedua 73.298 dosis," kata dia.

Dia juga mengatakan ada 911.631 lansia yang sudah didata untuk menerima vaksin.

"Masyarakat tidak perlu ragu, tidak perlu khawatir vaksin aman dan halal dan juga tidak berebut," ujarnya.

3. Vaksin mandiri gotong royong sedang dibicarakan

Setahun Pandemik COVID-19, Wagub DKI: Alhamdulillah Bisa DikendalikanPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Dia juga turut menyingung tentang pengadaan vaksin mandiri gotong royong di DKI Jakarta. Riza mengatakan pihaknya baru saja menggelar rapat dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan pihak pengusaha untuk memperiapkan vaksin gotong royong.

"Terkait program kan sudah ada, gotong royong. Tunggu saja," ujarnya.

Baca Juga: Mengenal COVID Tongue, Bercak di Lidah yang Jadi Gejala Baru COVID-19

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya